Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yaitu PT Waskita Sriwijaya Tol telah melakukan transaksi gabungan yang merupakan penambahan modal sebesar Rp 462,61 miliar atau 462.619 saham. Seluruh dana telah disalurkan ke PT Waskita Toll Road atau WTR.
Menurut keterangan resmi perseroan, transaksi tersebut bertujuan untuk mengembangkan kinerja Tol Waskita Sriwijaya. Disebutkan, transaksi tersebut masih dalam proses di notaris. Transaksi Waskita Tol dengan Waskita Tol Sriwijaya adalah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan Waskita Tol Sriwijaya atau WTS.
“Dengan adanya penambahan modal dari WTR ke WST diharapkan dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan semoga memberikan nilai tambah bagi perseroan sebagai pemegang saham WTR,” ujar perseroan dalam keterangan resmi, Kamis (9/9). 2).
Sementara itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 578,17 miliar pada kuartal III 2022, atau meningkat 766,60% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 66,71 miliar. Pencapaian laba bersih emiten berkode WSKT tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 44,61% pada kuartal III tahun ini menjadi Rp10,30 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp7,12 triliun.
Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono mengatakan, pencapaian laba bersih tersebut ditopang oleh kinerja konstruksi, manufaktur, real estate dan mitra strategis ketiga ruas tol tersebut pada kuartal III. Dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan, perseroan mampu membukukan laba kotor sebesar Rp 988,15 miliar atau meningkat 28,77% dari Rp 767,40 miliar pada tahun lalu.
Menurut Destiawan, pertumbuhan tersebut didukung oleh perbaikan di beberapa segmen konstruksi. Selain itu, Perseroan menerapkan pengendalian efisiensi biaya untuk manajemen proyek, serta biaya administrasi atau konstruksi yang ramping untuk semua proyek.