JAKARTA, selebritis.id – Sebuah perusahaan Australia membuat bakso menggunakan DNA dari mamalia yang telah punah, mammoth.
Sebuah perusahaan bernama Bow mengatakan bakso raksasa bisa menjadi alternatif pengganti daging di tengah krisis iklim yang mengganggu pasokan daging tradisional.
Dihimpun dari IFL Science, Rabu (29/3/2023), dalam pembuatannya Vow menggunakan sekuen DNA dari protein otot mamalia besar.
Di mana ada celah dalam urutannya. Di sini Sumpah juga menggunakan DNA gajah. Menariknya, seluruh proses hanya memakan waktu beberapa minggu.
Dalam jangka panjang, Vow berharap bisa menekan biaya produksi agar daging yang ditanam dengan teknik ini kompetitif.
Akhirnya mengganti daging yang dibesarkan secara tradisional. Sumpah mengatakan dia akan fokus pada penelitian lebih lanjut.
Pada saat yang sama, untuk sementara waktu Vow memasarkan produk bakso raksasa ke restoran kelas atas dengan banderol harga selangit.
Jika penelitian lebih lanjut berhasil dan memungkinkan daging diproduksi lebih murah, maka produk tersebut akan tersedia untuk pasar yang lebih luas.
FYI, selain daging yang lebih tradisional, seperti ayam dan sapi, Sumpah sebelumnya telah berbicara tentang potensi daging zebra, serta daging yak dan kura-kura Galapagos, yang menurut Charles Darwin enak. Sumpah juga menyebutkan daging T. Rex dan burung dodo.
Namun sayangnya belum ada informasi genetik yang cukup untuk membuatnya bekerja.
Chief Scientific Officer di Vow, James Ryall mengatakan diperlukan penelitian lebih lanjut sehingga saat ini hanya bakso raksasa yang dapat dilakukan karena lebih banyak informasi yang diketahui tentang hewan berbulu tersebut.
“Tidak ada informasi genetik yang cukup untuk membuatnya bekerja. Urutan kolagen untuk T. Rex sebenarnya dijelaskan dengan baik. Jadi secara teori Anda bisa membuat suplemen berbasis kolagen menggunakan Tyrannosaurus Rex,” kata Ryall.
Editor: Simon Iqbal Fahlevi
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.