liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Bareskrim Usut Aliran Dana 23 Perusahaan Terafiliasi KSP Indosurya

Bareskrim Usut Aliran Dana 23 Perusahaan Terafiliasi KSP Indosurya

1 minute, 41 seconds Read

Kasus yang melibatkan Koperasi Simpan Pinjam atau KSP Indosurya kembali bergulir. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri terus mendalami kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap beberapa perusahaan yang terafiliasi dengan koperasi bermasalah tersebut.

Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana mengatakan, penyelidikan atas kasus tersebut masih berlangsung. Dari 33 perusahaan yang diduga menerima dana dari Indosurya, belum semuanya diusut.

“Sebanyak 23 perusahaan terafiliasi telah menyelidiki aliran dana terkait Indosurya,” kata De Deo saat dikonfirmasi, Rabu (1/3).

De Deo mengatakan, polisi telah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri informasi aliran dana Indosurya ke perusahaan cangkang ini. Penyidikan kasus tersebut tetap berjalan lancar berkat adanya laporan masyarakat yang menjadi korban dan diterima pihak kepolisian.

Bareskrim Polri kembali membuka kasus Indosurya. Penyidikan baru dimulai terkait dengan dugaan tindak pidana penempatan dan/atau pemberian keterangan palsu dalam akta otentik, serta penggunaan surat palsu dan tindak pidana pencucian uang. Ia memastikan polisi akan memproses semua laporan masyarakat yang masuk.

“Sampai saat ini belum ada laporan terkait kasus IS (Indosurya) yang dicabut,” kata De Deo.

Sejauh ini, penyidik ​​belum menetapkan tersangka. Penyelidikan masih difokuskan pada pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti lainnya.

Sebelumnya, kasus penipuan dan korupsi investasi KSP Indosurya diputus oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Dalam putusannya, hakim memvonis bebas dua petinggi KSP Indosurya, Henry Surya dan June Indria.

Kejaksaan Agung RI mengajukan banding atas putusan majelis hakim tersebut karena dianggap salah. Kejaksaan Agung menilai kasus Indosurya telah merugikan 23.000 orang dengan total kerugian Rp 106 triliun.

Kasus Indosurya sendiri bermula dari penghimpunan dana secara tidak sah menggunakan badan hukum Koperasi Simpanan Inti/Cipta Indosurya yang dilakukan sejak November 2012 hingga Februari 2020. Penyelidikan dan penyidikan kasus ini sudah berlangsung cukup lama, bahkan kasusnya Berkasnya telah diwakilkan berulang kali dan dikembalikan oleh jaksa.

Pada 25 Juni 2022, kedua tersangka dibebaskan secara sah dari tahanan karena masa penahanan di bawah kewenangan kepolisian telah habis. Saat itu, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto mengatakan pihaknya akan menangani sebagian kasus Indosurya. Artinya, laporan polisi akan ditangani secara terpisah.

Similar Posts