Menlu RI Retno Marsudi menggelar pertemuan tripartit dengan Menlu Rusia dan diplomat senior China di Jakarta siang ini, Rabu (12/7). Dalam pertemuan tersebut, Retno menekankan upaya untuk mendorong stabilitas dan menyentuh isu-isu ASEAN dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut diadakan di Gedung Pancasila, kompleks perkantoran Kementerian Luar Negeri di Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Retno menyambut baik kedatangan Menlu Rusia Sergey Lavrov dan diplomat senior China Wang Yi yang menggantikan Menlu China Qing Gang.
“Pertemuan hari ini akan saya manfaatkan untuk membahas apa yang bisa dilakukan bersama untuk perdamaian, kemakmuran dan stabilitas dunia,” ujar Retno dalam sambutannya, Rabu (12/7).
Lebih lanjut Retno menyebutkan bahwa perlunya dialog dan kerja sama yang lebih banyak antar negara di tengah kondisi global yang penuh tantangan. Ia memastikan Indonesia terbuka untuk berdialog dengan negara mitra guna mencapai stabilitas.
Selain pertemuan trilateral dengan China dan Rusia, Retno juga menggelar pertemuan trilateral dengan India dan Australia di hari yang sama. Ini merupakan format pertemuan pihak ketiga untuk yang kesekian kalinya setelah ketiga negara juga bertemu di New York, Amerika Serikat pada September tahun lalu.
Dalam keterangannya, Retno mengatakan banyak kesamaan antara india, Australia, dan India. Selain sebagai negara demokrasi, ketiganya juga dinilai aktif menyerukan pentingnya penegakan hukum internasional dan menjaga stabilitas.
Ia mengapresiasi dukungan kedua negara terhadap sentralisasi ASEAN dan implementasi ASEAN Review on the Indo-Pacific (AOIP). “Saya menantikan partisipasi aktif Anda (Australia dan India) dalam Forum Infrastruktur Indo-Pasifik ASEAN yang akan diadakan di luar KTT ASEAN pada bulan September,” kata Retno.
Selain itu, Indonesia juga menginginkan kedua negara meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, maritim, dan keamanan pangan.