Riuh dukungan bagi bakal calon presiden dan wakil presiden tidak hanya muncul dari rakyat. Dukungan juga datang dari para pensiunan prajurit, baik Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Kepolisian RI (Polri). Golongan purnawirawan ini telah membentuk berbagai forum untuk mendeklarasikan dukungannya pada pasangan politik. Beberapa juga bahkan menjadi tim pemenangan salah satu calon presiden-wakil presiden.
Kabar ini telah sampai ke Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Ia tidak bisa membendung langkah para purnawirawan itu, tapi ia bisa mempengaruhi prajuritnya agar tetap netral. “Karena kunci sukses Pemilu cuma satu: TNI, Polri, ASN harus netral,” kata Yudo di Jakarta, Kamis (5/10), seperti dikutip dari laman Kementerian Dalam Negeri.
Di hari yang sama, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun TNI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar TNI menjaga kondisi damai. Ia pun meminta TNI bekerja sama dengan polisi untuk mengawal tahun politik. “Tetap jaga sinergitas dengan Polri dan jaga netralitas TNI,” kata Jokowi.
Purnawirawan di Kubu Anies Baswedan–Muhamin Iskandar
Anies Baswedan sudah memperoleh dukungan purnawirawan TNI dan Polri lewat tiga forum. Pertama, Forum Purnawirawan TNI-Polri untuk perubahan atau FP2, yang terdiri dari:
Marsekal Muda (Purn) Iman Sudrajat
Gubernur Akademi Angkatan Udara 2016–2017 dan Staf Khusus KSAU 2019. Kini bertugas sebagai Koordinator FP2 Jabodetabek dan Banten.
Laksamana Pertama (Purn) Hendri Suprianto
Inspektur Koarmada III yang sekarang menjadi Ketua DPD FP2 Jawa Timur
Kemudian, ada dukungan dari Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI Polri untuk Perubahan alias FP3. Forum ini berisi 170 purnawirawan, namun ketuanya adalah:
Letnan Jenderal (Purn) Ediwan Prabowo
Pangdam V/Brawijaya periode 2013–2014 dan Staf Khusus KSAD periode 2016–2019.
Ketiga, Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan alias FKP3. Beberapa nama anggota forum tersebut adalah:
Letnan Jenderal (Purn) Fachrul Razi
Mantan Kepala Staf Umum TNI dan Menteri Agama
Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso
Kepala Badan Intelijen Negara 2015–2016 dan Gubernur DKI Jakarta 1997–2007.
Mayor Jenderal (Purn) Jul EffendiMayor Jenderal (Purn) Syaiful RizalMayor Jenderal (Purn) SunarkoMayor Jenderal (Purn) GadangMarsekal Muda (Purn) Imam SudrajatIrjen Pol (Purn) Anas Yusuf
Purnawirawan di Kubu Ganjar Pranowo–Mahfud MD
Pasangan dari koalisi PDIP ini mengantongi dukungan dari purnawirawan, hingga masuk menjadi Tim Pemenangan Nasional (TPN). Selain itu, ada juga purnawirawan yang mendirikan barisan Relawan Ganjar Punya Rakyat alias Gapura Nusantara. Berikut daftarnya:
Jenderal (Purn) Andika Perkasa
Eks Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat alias KPAD, kini menjadi Wakil Ketua Umum TPN Ganjar–Mahfud
Komisaris Jenderal (Purn) Gatot Eddy Pramono
Eks Wakil Kepala Polri, kini menjadi Wakil Ketua Umum TPN Ganjar–Mahfud
Laksamana (Purn) Bernard Kent Sondakh
Kepala Staf Angkatan laut (KSAL) periode 2002–2005. Pendiri sekaligus ketua dewan pembina Gapura Nusantara.
Marsekal (Purn) Agus Supriatna
Eks Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), anggota Relawan Gapura Nusantara
Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan 2019–2020, ketua umum Relawan Gapura Nusantara
Letnan Jenderal (Purn) Ganip Warsito
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Purnawirawan di Kubu Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka
Prabowo sendiri mendapat dukungan dari Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR), ia pun menjabat sebagai ketua dewan pembina. Berikut nama purnawirawan dalam organisasi tersebut:
Jenderal (Purn) Arri Sujono
Ketua Dewan Penasehat PPIR
Brigadir Jenderal (Purn) Surya Darma
Sekretaris Jenderal PPIR
Di luar PPIR, ada berbagai nama yang memberi dukungan pada Prabowo, yakni:
Mantan Panglima TNI dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Marsekal (Purn) Imam Sufaat
KSAU periode 2009–2012
Jenderal (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo
KSAD periode 1998–1999