liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 LOGIN BARON69 RONIN86 DINASTI168
Ditahan KPK, Rafael Alun Salah Gunakan Jabatan Sejak 2011

Ditahan KPK, Rafael Alun Salah Gunakan Jabatan Sejak 2011

1 minute, 27 seconds Read

Mantan Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rafael ditahan karena statusnya sebagai tersangka penerima hadiah hingga puluhan miliar rupiah sejak 2011.

Pada tahun 2011, Rafael menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak pada Kanwil Ditjen Pajak I Jawa Timur.

“Dengan posisi tersebut, RAT diduga menerima gratifikasi dari sebagian wajib pajak karena telah mengoordinasikan berbagai temuan pemeriksaan pajak,” kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam jumpa pers, di gedung KPK, Senin (3/4).

Firli juga mengungkapkan bahwa Rafael diduga memiliki beberapa bisnis. Salah satunya adalah PT Artha Mega Ekadhana (AME) yang bergerak di bidang jasa konsultasi terkait pembukuan dan perpajakan.

Dia menjelaskan pihak yang menggunakan jasa PT AME adalah wajib pajak yang diduga bermasalah dengan perpajakan. Perusahaan Rafael lebih fokus untuk melaporkan kewajiban akuntansi perpajakan kepada negara melalui Dirjen Pajak.

“Setiap wajib pajak mengalami kendala dan permasalahan dalam proses penyelesaian pajak, RAT diduga aktif merekomendasikan PT AME,” kata Firli.

Lebih lanjut, Firli mengatakan sebagai bukti awal, tim penyidik ​​menemukan aliran uang hadiah yang diterima Rafael sekitar US$ 90.000. Dana tersebut diperoleh Rafael melalui PT AME. KPK mengatakan saat ini proses investigasi dan pelacakan hadiah masih berlangsung.

Selain itu, tim Investigasi juga telah menggeledah rumah Rafael di kawasan Jakarta Selatan.

“Dalam penggeledahan ditemukan dompet, ikat pinggang, jam tangan, tas, perhiasan dan sepeda serta uang rupiah,” kata Firli.

Sebanyak 32,2 miliar ringgit juga dijanjikan dan disimpan di brankas. Safe deposit box ada di bank berdenominasi dolar AS, dolar Singapura, dan euro.

Rafael diduga melanggar Pasal 12B Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Untuk kepentingan penyidikan, RAT ditahan selama 20 hari pertama, sejak 3 April 2023 sampai dengan 22 April 2023 di Rutan KPK Gedung Merah Putih,” kata Firli.

Similar Posts

COCOL88 GACOR77 RECEH88 NGASO77 TANGO77 PASUKAN88 MEWAHBET MANTUL138 EPICWIN138