Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sorotan usai dibatalkannya Piala Dunia U20 oleh Indonesia. Pasalnya, Ganjar bersama Gubernur Bali I Wayan Koster menyuarakan penolakan atas kehadiran timnas Israel.
Presiden Joko Widodo juga mengingatkan agar keduanya tidak mencampurkan olahraga dengan politik. Namun, Jokowi tidak akan mengizinkan anggota partainya.
“Jangan bingung, ada wilayah politik dan ada wilayah sepak bola,” kata Jokowi dalam rekaman suara, Jumat (31/3).
Meski belakangan, Jokowi dan Ganjar semakin ‘mesra’ dan sering jalan-jalan bareng. Bahkan Jokowi pernah panen padi bersama Ganjar dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kebumen.
Jokowi juga kerap memberikan kode-kode dukungan jelang Pilpres 2024. Salah satunya saat menyebut calon pemimpin berambut putih yang banyak orang tudingkan Ganjar.
Oleh karena itu, muncul pertanyaan setelah gerakan Ganjar. Akankah Jokowi tetap mendukung gubernur untuk naik ke posisi politik yang lebih tinggi?
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan menilai dukungan Jokowi terhadap Ganjar tidak akan luntur. Hal ini disebabkan oleh pemilihan Ganjar yang selalu tertinggi, dan kedekatan pribadinya.
“Jadi Jokowi (masih) yakin Ganjar bisa melanjutkan programnya,” kata Djayadi, Jumat (1/4).
Jokowi juga diharapkan mengetahui bahwa sikap Ganjar merupakan arahan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Sehingga sejalan dengan posisi partai,” ujarnya.
Tak hanya itu, Djayadi juga memprediksi pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah tidak akan mempengaruhi kepuasan Jokowi. Ini karena masyarakat tahu betapa rumitnya situasi.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftahul memprediksi sikap politik Jokowi terhadap Ganjar akan terlihat dalam dua bulan ke depan.
Adib juga berharap Jokowi mengevaluasi dukungannya terhadap Ganjar. Pasalnya, apa yang dilakukan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu merupakan pukulan telak bagi pemerintah.
Pemimpin PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pelantikan Wali Kota Semarang, Senin (30/1). Foto: Youtube/Ganjar (Youtube/Ganjar Pranowo)
“Karena apa yang dilakukan tidak etis,” ujarnya.
Adib juga menjelaskan, sikap Ganjar merupakan arahan dari PDIP. Ia menduga Partai Banteng mencoba menguji loyalitas kadernya dengan mengambil sikap atas kedatangan Israel.
Karena itu, dia menunggu tanggapan Jokowi atas trik ini. “Pesannya jelas, Ganjar di tolak sudah di gerbong PDIP,” kata Adib.