liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Golkar Makin Merapat dengan Kubu Prabowo Subianto

Golkar Makin Merapat dengan Kubu Prabowo Subianto

1 minute, 5 seconds Read

Partai Golkar semakin dekat dengan calon presiden Prabowo Subianto. Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan pihaknya intensif berkomunikasi dengan Prabowo Subianto dibanding dua calon lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Golkar tak menutup kemungkinan menempatkan Airlangga Hartarto sebagai calon pasangan calon lain. “Kami tidak menutup komunikasi dengan semua pihak. Meski yang berkomunikasi sangat intensif adalah Pak Prabowo. Tapi kami masih bisa menjangkau mereka semua,” ujar Dave, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/5). ).

Partai Golkar tetap mengajukan nama Airlangga dengan opsi menjadi capres atau cawapres. Padahal, hasil beberapa lembaga riset menunjukkan elektabilitas Airlangga kalah bersaing dengan kandidat lainnya.

Dave mengatakan hal itu tidak menjadi masalah karena calon potensial tidak hanya dilihat dari elektabilitasnya. “Jangan hanya melihat elektabilitas, seolah mengabaikan kapasitas, kemampuan, dan pengalaman,” ujarnya.

Golkar menilai tidak ada gunanya calon yang hanya populer tapi tidak punya pengalaman dan kemampuan.

Meski gencar membangun komunikasi dengan Prabowo, Golkar tak pernah menutup lobinya dengan fraksi manapun. Jadi, semuanya masih mungkin.

Saat ini, Partai Golkar sedang menjajaki Gabungan Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun, belakangan KIB digosipkan bubar karena PPP menyatakan mendukung calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.

Sementara itu, koalisi inti yang coba dijajaki Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai stagnan. Awalnya, penggabungan inti diproyeksikan menjadi mesin dari penggabungan besar.

Similar Posts