PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menerapkan kebijakan perpanjangan jalur satu arah dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menjadi Km 72 GT Cikampek.
Ketua Grup Komunikasi Perusahaan & Pengembangan Masyarakat Jasa Marga, Lisye Octaviana mengungkapkan, kebijakan tersebut mulai berlaku pada Sabtu malam (29/4) pukul 20.35 WIB atas kebijakan kepolisian.
“Ini memperhitungkan jumlah lalu lintas kendaraan yang meningkat signifikan dari Jakarta ke arah timur sejak dini hari, pantauan visual CCTV dan laporan dari aparat kepolisian di lapangan,” kata Lisye, dalam keterangan resminya.
Hal itu dilakukan dengan memastikan jalur balik (ke arah timur) steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan dari Cikampek ke Semarang. Pembersihan jalur dilakukan mulai pukul 19.35 hingga 20.35 WIB.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas lain yang saat ini diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta adalah contra flow dua jalur dari Km 72 hingga Km 47.
Lisye menambahkan pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Cikampek/Timur akan dialihkan ke GT Cikampek Km 72 untuk melanjutkan perjalanan melalui jalan nasional Pantura. Sedangkan rute pengguna jalan Jakarta-Bandung masih berlaku.
Guna memaksimalkan kapasitas transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama arah Jakarta selama penerapan satu arah, Jasa Marga mengoperasikan total 28 gardu tol dan menambah 20 unit mobile reader guna memaksimalkan transaksi pengguna jalan menuju Jakarta.
Lisye juga mengimbau kepada pengguna jalan yang belum kembali ke Jabodetabek untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan.
Selain itu, pengguna juga diimbau untuk menyediakan saldo e-toll yang cukup minimal Rp 500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat bertransaksi di GT Cikampek Utama.