liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Jika Kebutuhan Terpenuhi, ASN: Tak Ada Alasan untuk Tak Pindah ke IKN

Jika Kebutuhan Terpenuhi, ASN: Tak Ada Alasan untuk Tak Pindah ke IKN

2 minutes, 21 seconds Read

Persiapan pemindahan pegawai negeri sipil (ASN) ke Ibukota Nusantara (IKN) sudah dimulai dari rapat koordinasi, perencanaan, penganggaran dan persiapan lainnya. Pada tahap pertama, 16.990 ASN, TNI, dan Polri akan bergerak pada 2024.

Pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika, Farida Dewi Maharani mengatakan, pengalihan IKN merupakan salah satu solusi untuk mengurai kemacetan kota Jakarta. Selain itu, juga untuk mengatasi kepadatan penduduk di Jakarta khususnya dan pemerataan ekonomi, tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.

Dari segi jumlah penduduk, menurut data BPS (2020-2022), DKI Jakarta (sekitar 10 juta jiwa), Jawa Barat (48 juta jiwa), Jawa Timur (40 juta jiwa), Jawa Tengah (36 juta jiwa), bahkan Banten (11 juta jiwa). ). . Namun, banyak orang dari Jawa Barat (Depok, Bogor, Bekasi) dan Banten (Tangerang) berkendara dari daerahnya ke Jakarta setiap hari.

Jika memang ada ibu kota baru, maka akan ada sekitar 970 ribu ASN Pusat (data BKN per Juni 2022) yang dipindahkan ke IKN.

“Momen ini adalah momen untuk memperbaiki kota yang lebih layak huni, baik dari aspek tata kota yang lebih hijau dan rapi, aspek pemanfaatan teknologi untuk segala sarana dan prasarana, aspek transportasi umum dan pelayanan publik yang lebih manusiawi,” tambah Dewi, sapaan akrabnya.

Menurut Dewi, dirinya bersedia pindah ke Indonesia untuk hal yang lebih baik, hidup di lingkungan yang lebih baik setidaknya tanpa macet, perumahan yang asri dan modern, serta udara yang lebih sehat. “Selain itu, ASN dipilih untuk diprioritaskan untuk transfer lebih awal, ini tentu merupakan keistimewaan, asalkan ada kejelasan proses transfernya,” kata Dewi.

Bersamaan dengan persiapan tersebut, Pemerintah juga terus mempercepat pembangunan berbagai sarana fasilitas ASN yang pindah ke IKN seperti sarana olahraga, lapangan hijau, apartemen, danau, dan lain sebagainya.

Dewi menambahkan, semangat ASN bisa diukur dari sejauh mana kesiapan tempat baru, minimal kebutuhan pokok hidup bisa terpenuhi, seperti pasar kebutuhan pangan sehari-hari, sekolah bagi ASN yang memiliki keluarga yang masih bersekolah. minimal sekolah dasar. sekolah, dan rumah sakit.

“Kalau kebutuhan dasar ini bisa terpenuhi, otomatis tidak ada alasan untuk menolak pindah,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris OIKN Ahmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan, fasilitas pendukung untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seperti pasar, sekolah, rumah sakit dan lainnya sudah direncanakan sejak awal dan akan siap bersamaan dengan pemindahan ASN.

“Fasilitas pengalihan ASN sudah dipertimbangkan dan akan diberikan. Misalnya rumah sakit berstandar internasional rencananya akan hadir di KIPP, kemudian kami juga akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang baik,” kata Jaka.

Menurut Dewi, ASN tidak akan menolak dimutasi selama mendapat informasi yang jelas terkait proses kepindahan tersebut. “Apalagi mereka akan diprioritaskan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, tidak mengalami kemacetan, mendapatkan hunian yang asri dan modern serta udara yang lebih sehat,” kata Dewi.

Namun, pemindahan ibu kota tidak bisa dianggap sebagai solusi dari semua masalah yang dihadapi Indonesia.

“Masih banyak tantangan lain yang perlu diatasi seperti ketimpangan ekonomi, ketimpangan sosial dan masalah lingkungan. Oleh karena itu, pemindahan ibu kota harus ditindaklanjuti dengan upaya konkrit untuk memperbaiki keadaan secara keseluruhan,” kata Dewi.

Similar Posts