Presiden Joko Widodo membuka Gala Dinner Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (AIS) Forum. Dalam sambutannya, Jokowi mengucapkan selamat datang kepada para tamu di Bali.
Jokowi mengatakan acara ini digelar untuk memperkuat kolaborasi antar negara kepulauan. Ia berharap seluruh negara-negara anggota bisa bekerja sama dalam mengelola laut.
“Karena samudra adalah hidup kita, samudra mempersatukan kita, samudra menyediakan sumber daya yang harus dikelola,” kata Jokowi.
Pemerintah juga mendukung eksistensi AIS Forum melalui komitmen pendanaan sebesar US$ 5 juta dolar AS. Dana ini untuk aksi nyata dalam pembangunan berkelanjutan.
Gala Dinner KTT AIS Forum 2023 (ANTARA FOTO/Media Center KTT AIS Forum 2023/Jessica Wuysang/nym.)
“Komitmen pendanaannya dari 2022 sampai 2025,” kata Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi di sela Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT AIS Forum 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (9/10).
Komitmen pendanaan dalam forum tersebut baru datang dari Indonesia. Harapannya, negara atau organisasi internasional lainnya akan mengikuti.
Peningkatan komitmen pendanaan terhadap AIS Forum, menurut Jodi, akan memberikan dampak positif. Khususnya bagi kepemimpinan Indonesia di kawasan dan di negara pulau dan kepulauan.
Beberapa nama yang hadir dalam acara tersebut adalah Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, Presiden Mikronesia David Panuelo, Perdana Menteri Tuvalu Kausea Natano, hingga Perdana Menteri Niue Dalton Emani Makamau Tagelagi.