PT Jasa Marga Tbk atau JSMR mencatatkan peningkatan trafik di luar wilayah Jabodetabek pada 27-29 Juni 2023 sebesar 35,5% dibandingkan hari biasa. Lebih dari separuh kendaraan menuju arah timur, yaitu Tol Trans Jawa dan Tol Bandung.
Corporate Communications and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mencatat total 147.298 kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada Hari Raya Idul Adha 2023 yang jatuh pada Kamis (29/6) kemarin. Menurutnya, angka ini meningkat hampir 8% dari lalu lintas normal.
“Trafik keluar Jabodetabek pada libur Idul Adha masih lebih tinggi dibanding trafik masuk Jabodetabek,” tulis Lisye dalam keterangan resmi, Jumat (30/6).
Secara kumulatif, jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabodetabek pada 27-29 Juni 2023 mencapai 536.240 kendaraan. Angka tersebut diperoleh dari empat Gerbang Tol (GT) yakni GT Cikup, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.
Sebanyak 279.111 kendaraan atau 52% kendaraan pada periode tersebut melewati GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama. Rinciannya, 129.645 kendaraan menuju Bandung dan 149.466 kendaraan melanjutkan ke Tol Trans Jawa.
Sedangkan kendaraan menuju Pelabuhan Merak melalui GT Cikupa mencapai 142.920 kendaraan. Lisye menyatakan bahwa angka ini 2,16% lebih tinggi dari lalu lintas normal.
Terakhir, jumlah kendaraan menuju Puncak meningkat 22,99% menjadi 114.209 kendaraan dari hari biasa. Angka tersebut didapat dari jumlah kendaraan yang melewati GT Ciawi.
Sebelumnya, Lisye memproyeksikan jumlah kendaraan dengan empat GT akan melebihi 1 juta unit. Karenanya, Lisye telah bekerja sama dengan Polri dalam menyiapkan kebijakan lalu lintas, seperti skema arus balik atau counter flow.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Aan Sukanan mengatakan, pihaknya memiliki keterbatasan akses angkutan barang di jalan tol maupun non tol. Kebijakan ini berlaku mulai 28 Juni – 2 Juli 2023.
Secara rinci, kebijakan tersebut berlaku untuk Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cipularang, Tol Padaleunyi, dan Tol Cikampek-Palimanan.
Sedangkan ruas non tol akan dilaksanakan di wilayah DKI-Jawa Barat mulai dari Jakarta, Bekasi, Cikampek, Pamanukan hingga Cirebon dan wilayah Jawa Barat mulai dari Cikampek, Purwakarta, Cikalong, Padalarang, dan Cileunyi,” ujar Aan. dalam keterangan resmi, Rabu (28/6).
Reporter: Andi M. Arief