PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan tidak ada korban jiwa menyusul insiden Kereta Api (KA) Brantas jurusan Jakarta – Blitar yang menabrak lori di Semarang, Jawa Tengah.
Wakil Presiden Humas KAI Joni Martinus mengungkapkan, tabrakan terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 19.32 WIB.
“Ada adu mulut antara KA 112 (KA Brantas) dari Pasar Senen – Blitar dengan Truk Tronton di JPL 6 Km 1 + 523 di jalan Jerakah – Semarang Poncol,” kata Martinus dalam keterangan resminya, Selasa (18). /7).
Akibat kejadian tersebut, lokomotif KA Brantas terbakar dan 2 jalur KA di kavling Jerakah – Semarang Poncol kini tidak bisa dilalui.
Martinus mengatakan masinis dan asisten masinis kereta api serta penumpang dinyatakan selamat. Namun terjadi kerusakan sarana, prasarana dan keterlambatan perjalanan kereta api.
Saat ini, petugas KAI dibantu pihak terkait masih mengosongkan gerbong dan memindahkan rongsokan lori yang tersangkut di jembatan dekat perlintasan sebidang. Dia juga memperingatkan orang-orang yang melintasi perlintasan sebidang untuk berhenti di tanda berhenti.
“Patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, agar masyarakat aman dan selamat saat melintasi simpang layang,” kata Martinus.
Martinus menambahkan, hingga saat ini ada 6 perjalanan KA penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, KA 220 Kertajaya.
KAI kini tengah melakukan berbagai upaya normalisasi jalur kereta api agar perjalanan kereta api dapat kembali normal.
“Kami mohon maaf kepada pelanggan yang perjalanannya terganggu akibat kejadian tersebut. Normalisasi jalur akan segera kami lakukan agar perjalanan dapat kembali lancar,” tambahnya.