Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, Kanada telah menanamkan investasi di Indonesia. Investasi itu berupa proyek infrastruktur yang berada di Nusa Tenggara Timur dan Maluku.
Trudeau menyampaikan seluruh dana investasi tersebut berasal dari institusi keuangan milik pemerintah Kanada, yakni FinDev Canada. Adapun proyek infrastruktur yang dimaksud adalah pembangunan sistem penyediaan air minum.
“Proyek tersebut akan membantu menyediakan air minum bersih yang dapat diandalkan bagi dua juta orang,” kata Trudeau di ASEAN Indo Pacific Forum 2023, Rabu (6/9).
Selain itu, Trudeau mengatakan proyek lain yang dibantu pemerintah Kanada adalah penghubungan dua juta orang ke jaringan listrik. Walau demikian, Trudeau tidak menjelaskan lebih jauh di mana proyek tersebut dilakukan.
Ia mengatakan, penghubungan masyarakat ke jaringan listrik tersebut juga akan terhubung dengan pembangkit listrik tenaga surya. Alhasil, Trudeau menghitung biaya energi yang dinikmati dua juta orang tersebut akan lebih rendah 20%.
Trudeau menekankan dua proyek tersebut dapat dilakukan karena pembiayaan dari Kanada.
Ia pun mengklaim dana yang dihimpun dalam pembiayaan proyek-proyek di Indonesia mencapai US$ 400 juta. Menurutnya, proyek tersebut dapat memitigasi dampak perubahan iklim sambil membantu pertumbuhan ekonomi.
“Dengan kata lain, kami membuat masyarakat aman sambil menciptakan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan,” ujarnya.
Trudeau berkomitmen untuk terus melakukan investasi pada bidang infrastruktur berkelanjutan. Menurutnya, sumber dana investasi tersebut adalah dana milik FinDev Kanada senilai US$ 750 juta.
Pada Mei 2023, Trudeau mengatakan bahwa pemerintah Kanada telah melakukan kerja sama dengan Asian Development Bank. Kerja sama tersebut akan membantu peningkatan dalam bidang keberlanjutan di berbagai kawasan.
“Pada minggu ini, kami mengumumkan bahwa FinDev akan membuka kantor baru di sini, di Indo Pasifik. Inisiatif ini akan mendukung infrastruktur berkelanjutan dengan kualitas dan standar yang tinggi,” ujarnya.
Reporter: Andi M. Arief