liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kemenhub Akan Bangun Stasiun Baru untuk Urai Kepadatan Tanah Abang

Kemenhub Akan Bangun Stasiun Baru untuk Urai Kepadatan Tanah Abang

1 minute, 34 seconds Read

Kementerian Perhubungan berencana membangun stasiun baru di dekat Stasiun Tanah Abang tahun depan. Pembangunan itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan penumpang di Tanah Abang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan stasiun baru tersebut terletak sekitar 500 meter dari Stasiun Tanah Abang. Stasiun tersebut akan dibangun di atas lahan Kemenhub seluas 4 hektare.

Rencana ini juga disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada Presiden Joko Widodo. “Kami akan membangun stasiun baru dengan menambah jalur dari 4-6, dan itu akan membuat jalur ini lebih efisien,” kata Budi di Stasiun Manggarai, Senin (26/12).

Budi mengatakan pembangunan stasiun baru akan dimulai pada Januari 2023 dan ditargetkan selesai pada tahun yang sama. Pemprov DKI Jakarta juga meminta agar desain stasiun baru tidak meninggalkan Budaya Betawi.

Karena itu, Budi mengusulkan agar stasiun baru itu memiliki kubah di puncaknya. Konstruksi akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mengawasi pembangunan, sedangkan pengelolaan lingkungan akan ditangani oleh DKI Jakarta.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengatakan saat ini terdapat 48.000 penumpang yang keluar masuk Stasiun Tanah Abang. Namun, jumlah penumpang transit di stasiun itu mencapai 150.000 orang sehari.

Karena itu, Kementerian Perhubungan mendukung pembangunan stasiun baru untuk menggantikan fungsi stasiun transit di Tanah Abang. Didiek mengatakan kapasitas stasiun baru tersebut akan lebih besar dari Stasiun Tanah Abang saat ini.

Hal ini dinilai penting mengingat jumlah penumpang saat ini mendekati angka sebelum pandemi. Didiek mengatakan, jumlah penumpang KRL saat ini mendekati 800.000 orang per hari, sedangkan jumlah penumpang sebelum wabah mencapai 1,2 juta orang per hari.

Didiek menilai jumlah penumpang harian sebelum merebaknya wabah akan terus meningkat dengan adanya multiple line di beberapa stasiun atau mencapai 2 juta orang per hari. Sebagai informasi, saat ini infrastruktur double track ada di dua stasiun yakni Stasiun Manggarai, Jatinegara, Bekasi, dan Tambun.

“Dengan integrasi dan konektivitas yang lebih baik, masyarakat terdorong untuk menggunakan transportasi massal. Dengan demikian, masyarakat merasa nyaman menggunakan transportasi massal,” kata Didiek.

Reporter: Andi M. Arief

Similar Posts