Polisi telah menyiapkan aparat keamanan untuk sidang dengan agenda pembacaan vonis terhadap Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (13/2).
“Besok Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi akan digiring langsung ke lapangan untuk melakukan ‘Tactical Wall Game’ (TWG),” kata Kabid Humas Polres Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo di Jakarta, Minggu (12/ 2).
Trunoyudo menjelaskan, pengamanan dimulai dengan pengerahan militer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pengamanan ini berdasarkan objek sasaran menurut analisa Polda Metro Jaya khususnya Polres Metro Jaksel yang dilakukan secara preemtif dan preventif.
“Jadi siapa melakukan apa dan siapa bertanggung jawab kepada siapa, ini tentunya dasar dari proses standar operasional prosedur pengamanan,” ujarnya.
Polres Metro Jakarta Selatan telah mempersiapkan tim Gegana Brimob Polri sebelum dan selama sidang pembacaan vonis terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawati, terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
“Pengamanan itu wajib karena takut ada bom atau apa, mereka menyisir dan bersiap-siap,” kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Jakarta, Sabtu (11/2).
Nurma mengatakan, razia Gegana Brimob Polres dimulai pada Minggu (12/2) dengan tujuan mensterilkan Pengadilan Negeri (Jaksel) Jakarta Selatan untuk mengantisipasi ancaman bom.
Pihaknya mengerahkan lebih dari 200 anggota yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan tim Brimob Gegana.
Tertuduh kasus pembunuhan berencana, Briptu J Ferdy Sambo dan Putri Candrawati dijadwalkan menjalani sidang vonis besok.
Sementara itu, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf akan menjalani sidang vonis pada Selasa (14/2). Sementara itu, sidang pembacaan putusan Richard Eliezer atau Bharada E digelar Rabu (15/2).