liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Logo

Ketua PBNU Minta Capres Cawapres Tak Bawa-Bawa Nama NU dalam Pilpres

0 minutes, 58 seconds Read

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meminta calon presiden dan wakil presiden tak membawa-bawa nama NU dalam Pemilihan Presiden 2024.

Yahya mempersilakan mereka yang ingin maju untuk membawa namanya masing-masing. “Bukan atas nama NU,” kata Yahya dalam keterangannya, Sabtu (2/9) dikutip dari Antara.

Selain itu, Yahya menjelaskan secara struktural, NU dan para kiai tak akan memberikan dukungan kepada salah satu calon. Dia mengatakan klaim yang menyebut kiai-kiai merestui salah seorang calon tak betul.

“Selama ini tidak ada pembicaraan terkait calon presiden atau wakil presiden,” katanya.

Yahya memahami adanya pihak yang ingin memanfaatkan NU lantaran basis massanya yang besar. Apalagi berdasarkan survei Alvara, sebanyak 52,9% penduduk beragama Islam mengaku bagian dari NU.

Makanya, mereka yang ingin mencalonkan diri dipersilakan untuk berjuang lewat partai politik. Apalagi menurutnya, warga NU saat ini cerdas sehingga tak bisa lagi ditarik kepada calon tertentu.

“Kami tidak mau NU dicocok hidungnya, dibawa ke sana kemari,” katanya. Meski demikian, Gus Yahya tak menjelaskan siapa capres dimaksud.

Hingga saat ini, baru ada satu pasangan capres dan cawapres yang siap berlaga dalam Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Sedangkan nama capres lain seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih dalam tahap pembicaraan cawapres.

Similar Posts