liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Logo

Koalisi Anies Terancam Bubar, Demokrat Gelar Rapat Majelis Tinggi

2 minutes, 10 seconds Read

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan pengurus partai menggelar rapat majelis tinggi untuk menentukan sikap Demokrat di Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. Rapat digelar menindaklanjuti keputusan Anies yang dinilai secara sepihak menyetujui kerja sama politik antara Nasional Demokrat dengan Partai Kebangkitan Bangsa.

Teuku Riefky menjelaskan rapat itu digelar karena kewenangan menentukan koalisi dan calon presiden, calon wakil presiden diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat. Adapun Demokrat sebelumnya telah menyatakan dukungan untuk Anies di pilpres. 

Menurut Teuku kabar kerjasama antara Anies dengan PKB dan Nasdem diketahui dari juru bicara Anies Sudirman Said. Kerja sama disepakati pada Selasa (29/8) untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Persetujuan ini menurut Teuku dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh. 

“Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli),” ujar Riefky seperti dikutip, Kamis (31/8). 

Riefky menjelaskan  menilai kerja sama politik antara Nasdem dan PKB yang disetujui oleh Anies sebagai “sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya”. Ia pun menyampaikan keputusan itu berlangsung di tengah proses finalisasi kerja koalisi untuk deklarasi bakal calon wakil presiden pendamping Anies.

“Tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan,” kata Riefky. 

Menurut Riefky kesepakatan antara Surya Paloh dan Muhaimin berlangsung pada Selasa malam (29/8) di Nasdem Tower tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu.

Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya. 

Sejauh ini, Anies belum memberikan komentarnya terkait kerja sama politik Nasdem dan PKB. Begitu juga dengan pengumuman Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi dirinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

PKB juga belum mengumumkan kerja sama itu atau pun penetapan ketua umum mereka sebagai bakal calon wakil presiden Anies. Pasalnya, PKB saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

Di sisi lain, kubu Koalisi Indonesia Maju pun buka suara terkait Muhaimin yang dipasangkan dengan Anies. Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan hal itu merupakan bagian dari demokrasi.

“Ya inilah namanya demokrasi kita, demokrasi kita musyawarah. Saya sendiri belum dengar rencana-rencana itu, tapi itu demokrasi, kita negosiasi, kita musyawarah, santai-santai saja,” kata Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat, Kamis (31/8) malam.

Ditemui di lokasi yang sama dengan Prabowo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku tak kaget dengan merapatnya PKB dengan Koalisi Anies Baswedan.

Similar Posts