JAKARTA, selebritis.id – Kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi dengan menjadi pusat perhatian masyarakat dan menuai baik buruknya. Salah satunya adalah komika Abdur Arsyad yang turut mengomentari aturan yang tidak tepat ini.
Komedian yang akrab disapa Abdur itu mengecam Gubernur NTT yang membuat kebijakan start sekolah jam 5 pagi yang tidak memiliki dasar dan bukti ilmiah. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah video berdurasi kurang lebih 5 menit yang secara gamblang mengkritik dan memberikan penjelasan yang cukup lucu untuk menegur pejabat NTT.
“Jadi bapak ibu yang saya hormati para pejabat yang namanya kebijakan publik bapak ibu sekalian, ada trend atau aturan yang tidak main-main atau tetap membuat aturan untuk masuk jam 05.00 pagi, perlu di dasarkan. , apa pertimbangannya, dan apa hasil riset dari siapa yang membuat dan mendistribusikannya ke masyarakat dan memberikan diskusi kepada para ahli dan mendapatkan umpan balik baru untuk membahas kebijakan ini lagi,” kata Abdur melalui akun TikToknya, dikutip Kamis (2/3). /2023)
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menjelaskan bahwa di Kupang, kebanyakan toilet hanya ada satu di setiap rumah. Jadi kasihan anak yang harus bergantian dengan adik dan orang tuanya saat mau mandi. Ada yang bisa ditertawakan, namun hal itu menjadi sindiran halus bagi pemerintah NTT bahwa kondisi jamban atau kakus di sekolah, menurut Abdur, tidak nyaman untuk anak-anak buang air besar (BAB).
“Bagaimana kalau ada saudara satu sekolah harus antre, belum lagi orang tua harus mandi. Bapak-bapak, kantor punya 5 kamar mandi, sementara kita satu-satunya di rumah, juga ada tirai seperti Padang. rumah,” kata Abdur lagi.
“Mengenai mekanisme tubuh, keluarnya orang yang biasa buang air besar jam 6 pagi saat sekolah dimulai jam 05.00 pagi, dia tidak bisa merasakan bahwa dia baru saja tiba di sekolah dan merasa ingin buang air besar. Para petugas yang terhormat. beritahu saya bahwa buang air besar di sekolah bukanlah pilihan yang tepat,” kata Abdur di Kupang
Sebelumnya, isu yang mengemuka berawal dari rencana Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat yang berencana berangkat sekolah pada pukul 5 pagi. Menurutnya, hal itu hanya diterapkan di beberapa sekolah saja.
“Saya serius menanggapi pernyataan ketua Sinode tentang sekolah pada jam 5 pagi. Kami tidak butuh semua sekolah. Kami butuh dua sekolah. Dua sekolah adalah sekolah unggulan,” kata Victor dikutip dari akun Instagramnya.
Editor: Marieska Harya Virdhani
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google