Dua perusahaan raksasa domestik, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), akan segera memulai pembangunan pelabuhan Warnasari di Cilegon, Banten. Pembangunan dimulai setelah kedua perusahaan menandatangani kesepakatan atau MoU bersama Wali Kota Cilegon Helldy Agustian pada Selasa (21/3).
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut merupakan tindak lanjut dari penjajakan yang telah dimulai pada Maret 2022. MoU tersebut ditandatangani setelah dilakukan pertemuan tripartit antara Pemkot dengan pimpinan Krakatau Steel dan pimpinan Chandra Asri. Kedua perusahaan tersebut merupakan penerbit yang wilayah operasinya berada di Cilegon.
“Penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dan kesepakatan sebelumnya,” ujar Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (22/3).
Helldy menjelaskan, berdasarkan nota kesepahaman yang telah dibuat, pihak terkait akan melakukan kajian bersama termasuk menghitung anggaran pembangunan Pelabuhan Warnasari. Studi tersebut akan mencakup kedalaman laut hingga perhitungan Detailed Engineering Design.
“Terserah, harus ada tindakan setelah ini,” kata Helldy.
Direktur Utama Chandra Asri Erwin Saputra menjelaskan, untuk saat ini perseroan belum memutuskan nilai investasi yang akan ditanamkan. Sementara itu, Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono Widodo menyatakan kesamaan visi menjadi alasan utama perseroan sepakat menjalin kerja sama dalam pembangunan pelabuhan Warnasari.
“Pemerintah Kota Cilegon, PT Krakatau Steel dan PT Chandra Asri sama-sama ingin memiliki pelabuhan, makanya kita koordinasikan, tentu itu lebih baik,” ujar Purwono.
Ia mengatakan, pelabuhan tersebut memiliki potensi besar untuk mendorong semangat industri di Kota Cilegon. Selain itu, keberadaan pelabuhan tersebut dapat mendukung pengembangan industri baja dan petrokimia di Cilegon.