Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan usulan Bawaslu terkait opsi penundaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 tidak relevan. Tegasnya, agenda konstitusional tidak boleh ketinggalan.
“Itu tidak relevan. Kalau ada kesulitan maka pilkada atau pilkada ditunda, tidak akan ada pemilu,” kata Mahfud di Yogyakarta, Sabtu (15/7), seperti dikutip Antara.
Menurut Mahfud, pembentukan penyelenggara pemilu termasuk Bawaslu justru ditujukan untuk mencegah penundaan pemilu.Penyelenggara pemilu merupakan lembaga resmi yang setiap saat harus mampu memberikan berbagai harapan agar pemilu tetap dapat terselenggara. dipegang
“Karena agenda konstitusional tidak bisa dibatalkan,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Mahfud menilai pemilu 2024 akan lebih damai dibandingkan pemilu 2019. Sebab, hingga empat bulan sebelum pemilu, ia tidak menemui kekerasan fisik maupun politik.
“Alhamdulillah kita tenang, tidak ada kekerasan fisik, tidak ada kekerasan politik. Tahun 2019 lalu, tiga tahun sebelumnya ada kekerasan politik, kekerasan fisik,” ujarnya.
Bawaslu sebelumnya mengusulkan kepada pemerintah dan penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk membahas opsi penundaan pilkada serentak 2024.
Menurut Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, opsi penundaan Pilkada Serentak 2024 perlu dibahas karena pelaksanaannya tumpang tindih dengan Pilkada 2024 dan juga berpotensi mengganggu keamanan dan ketenteraman.
“Kami prihatin Pemilu (pilkada) 2024 sebenarnya karena pemungutan suara pada November 2024, yaitu Oktober 2024 baru presiden dilantik.” Senang untuk mengatakan.
Dia mencontohkan kekhawatirannya jika terjadi pelanggaran keamanan di suatu daerah. Menurut dia, polisi berpotensi sulit mendapatkan bantuan militer di daerah lain karena daerah lain juga menggelar pilkada.
“Kalau dulu misalnya ada gangguan keamanan pada pemilu di Makassar, bisa saja ada pengerahan dari kepolisian sekitar atau kepolisian dari daerah lain. Untuk Pilkada 2024 tentu akan sulit karena setiap daerah siap menggelar a. pemilihan yang sama,” katanya.