liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Menabung Puluhan Tahun dari Muda, Nenek 93 Tahun di Malang Ikhlas Gagal Berangkat Haji

Menabung Puluhan Tahun dari Muda, Nenek 93 Tahun di Malang Ikhlas Gagal Berangkat Haji

2 minutes, 31 seconds Read

SAYANGNYA, selebritis.id – Saat jamaah merasakan kegembiraan, Supiyah (93) hanya bisa pasrah karena hasil tabungan puluhan tahun tidak bisa membawa mereka ke Tanah Suci. Bukan karena ketiadaan dana, Supiyah urung berangkat karena berbenturan dengan aturan tidak adanya pendamping yang biasa mendampingi para lansia menunaikan ibadah haji.

Supiyah sendiri mengatakan ingin pergi ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Sambil dibimbing anak, menantu, dan cucunya, Supiyah bercerita singkat.

“Yo sekarepe (ya terserah kamu), aku mau wae (ya mau ziarah),” kata Supiyah ketika ditanya apakah putrinya ingin menunaikan ibadah haji ke Mekkah, saat ditemui di rumahnya di Jalan Kyai. Parseh Jaya Nomor 38 RT 5 RW 1 Desa Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Abdul Ayyi, menantu Supiyah mengatakan, mertuanya sudah lama ingin menunaikan ibadah haji. Bahkan, sejak usia 40 tahun, Supiyah telah menabung uang dari pekerjaannya di Pabrik Rokok (PR) Faroka.

“Ibu saya dulu bekerja di pabrik rokok Faroka di kawasan Comboran selatan, sekarang pabriknya tutup,” kata Abdul Ayyi saat mendampingi Supiyah.

Pria berusia 70 tahun itu juga menuturkan, selain menabung, ibu mertuanya juga mengumpulkan uang untuk berangkat haji dari sawahnya. Selain itu, ada tambahan penghasilan dari mertua atau suami dari Supiyah.

“Ibu saya punya sawah dan itu datang dari (cerita) ayah saya, ketika usia 50-an dia berhenti bekerja di pabrik rokok. Tapi dia masih punya sawah di sawah makulnya sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Fatoni selaku cucu Supiyah mengungkapkan, awalnya perempuan kelahiran 15 April 1930 ini mendaftar menunaikan ibadah haji pada 29 Maret 2017.

Namun karena ingin berangkat haji dan punya uang, Supiyah akhirnya mendaftarkan diri bersama tiga anggota keluarga lainnya.

“Di daftar empat orang, tanggal 29 Maret 2017 tinggal Nenek, tiga orang termasuk saya, tahun ini ibu tidak pergi, yang lain tidak dipanggil,” ujarnya.

Cucu asal Supiyah ini mengaku sudah tiga kali gagal berangkat karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada 2020 dan 2021. Bahkan pada 2022, karena kuota dan batasan usia, nama neneknya pun akhirnya tak bisa ikut. pergi. .

Nenek Supiyah, 93, gagal menunaikan ibadah haji karena aturan baru tentang pendamping. (Foto: celebrity.id/Avirista Midaada)

“Tahun ini juga, aturannya tidak boleh ada pendamping (kecuali petugas haji), jadi nenek tidak mau, dia hanya ingin ditemani oleh keluarganya. Setelah berdiskusi, akhirnya kami memutuskan untuk tidak pergi. ,” dia berkata.

Suryati, anak tunggal Supiyah, menyatakan kesehatan ibunya sebenarnya sangat baik meski sudah berusia 93 tahun. Bahkan, kata dia, Supiyah tidak menderita penyakit aneh apa pun, hanya mengakui adanya penurunan pendengaran dan daya ingat yang dirasakannya selama beberapa tahun terakhir.

“Kalau tidak sakit, sehat, tidak rematik, makan tidak dilarang, semuanya sehat. Hanya saja pendengaran dan ingatannya menurun. Khawatir di hotel, saat tawaf, itu menurut saya tidak apa-apa, ibu bisa tetap berjalan meski pelan-pelan-mendarat,” katanya.

Berangkat dari situ, Suryati akhirnya menyarankan agar ibunya tidak naik haji sampai menunggu aturan baru yang mengizinkan teman-temannya berangkat. Jika itu terjadi, ia bersedia menemani ibunya menunaikan ibadah haji ke Mekkah.

“Kami ikhlas tidak ikut, apa lagi dengan aturan. Kalau bisa (berangkat) tahun depan, alhamdulillah. Kami ikut arus, ikuti aturan yang ada,” ujarnya.

Editor: Lisvi Padlilah

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Similar Posts