Kapolres Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman mengatakan, jumlah kendaraan pemudik Lebaran 2023 diprediksi meningkat dibandingkan tahun 2022, mengingat saat ini pemerintah telah membatalkan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pada jalan arteri pantura utara terdapat beberapa titik kemacetan terutama dimana terdapat pasar tradisional seperti Pasar Tegal Gubug dimana ketika hari pasar tiba arus lalu lintas menjadi tersendat.
Selain itu juga terjadi kemacetan di simpang Palimanan karena pada saat itu selain simpang juga terdapat pasar tradisional sehingga berpotensi sangat ramai.
Selain itu, Pasar Weru, Pasar Gebang, dan Pasar Losari. Pasar ini terletak di sepanjang pantai utara Cirebon, dari barat ke timur.
Posisi pasar tradisional yang terletak di bahu jalan tentunya akan memperlambat lalu lintas mengikuti pergerakan masyarakat yang beraktivitas di pasar.
Untuk itu, Polri juga mempersiapkan rekayasa lalu lintas saat itu, agar sepanjang Lebaran 2023 mudik dan balik kampung, arus lalu lintas bisa berjalan lancar.
Selain itu, Polres Cirebon Kota juga telah berkoordinasi dengan Polsek Tetangga, Polres Indramayu, untuk mengalihkan lalu lintas menuju Pasar Fashion Tegal Gubug, Pasar Minggu Palimanan, dan Pasar Weru Pasalaran.
Saat ramai, pihak meminta arus dari arah Jakarta yang akan menuju Cirebon, masuk ke jalan arteri Karangampel, dan menuju perbatasan Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, tepatnya di Kecamatan Mundu. .
“Kami sudah berkoordinasi dengan polsek tetangga, agar ketika terjadi jalur pantura Cirebon, kemacetan bisa dialihkan ke jalur Karangampel,” kata Arif.
Persiapan jalan
Operator Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) juga bersiap menghadapi arus mudik Lebaran 2023, dengan memperbaiki dan melakukan pekerjaan pada jalur tersebut agar lebih nyaman bagi pemudik.
Dipastikan pekerjaan perbaikan dan pengerjaan bisa selesai sebelum H-10 Aidilfitri 2023 agar siap melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan.
Ada beberapa titik perbaikan di Tol Cipali yang dipastikan selesai seluruhnya, sementara pelebaran jalan atau pembangunan tiga lajur akan dilakukan di beberapa rest area, dan itu juga akan selesai.
“Pengerjaan jalur ketiga yakni Kilometer 86, 102, dan Kilometer 130 juga ditargetkan selesai sebelum Lebaran 2023. Kondisi infrastruktur kita di H-10 sudah siap melayani masyarakat untuk berwisata,” ujarnya. . COO ASTRA Infra Group Kris Ade Sudiyono terakhir kali.