liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Logo

Menkes Mulai Wajibkan Puskesmas di DKI Jakarta Ukur Kualitas Udara

1 minute, 33 seconds Read

 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh Puskesmas yang ada di wilayah DKI Jakarta untuk rutin memeriksa kualitas udara mulai hari ini. Menurut Menkes, pengukuran dilakukan dengan alat sanitari kit guna memperkuat surveilans data terkait polusi udara.

“Saya minta diukur setiap pekan. Dengan itu, laporannya kami tahu di semua Puskesmas di DKI Jakarta mana yang polusi udaranya tinggi,” kata Budi seperti dikutip dari Antara, Senin (28/8). 

Budi menjelaskan bila hasil pengukuran menunjukkan angka yang tinggi, maka petugas Puskesmas harus mengirimkan sampel itu ke laboratorium kesehatan untuk memeriksa sumber polusi udara. Melalui surveilans tersebut pemerintah pusat bisa mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk menanggulangi sektor-sektor penghasil emisi terbesar di Jakarta.

Menteri Budi mengungkapkan ada tiga penyebab utama polusi udara di DKI Jakarta. Penyebab itu adalah transportasi, pembangkit listrik tenaga uap yang memakai bahan bakar batu bara, dan industri-industri yang menggunakan batu bara atau bahan bakar karbon lainnya.

Hasil pengukuran kualitas udara yang diambil dari masing-masing Puskesmas menurut Budi bisa digunakan untuk dasar pengambilan kebijakan. “Kami bisa mengusulkan misalnya untuk daerah Jakarta Selatan dibereskan mobil, Jakarta Barat karena banyak pabrik dari Tangerang itu yang mesti dibereskan,” ujar Budi lagi.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, partikel polusi PM2,5 bisa menyebabkan berbagai penyakit pernapasan yang mengganggu kesehatan manusia. Terdapat lima besar penyakit pernapasan, yaitu infeksi saluran pernafasan, penyakit paru obstruksi kronik, radang paru-paru, dan tuberkulosis.

Pada 2022, BPJS Kesehatan mengklaim Rp 10 triliun untuk biaya pengobatan kelima penyakit pernapasan tersebut. Karena itu Menteri Budi mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk memakai masker. 

“Kalau sudah kena (penyakit paru-paru) harus ke dokter. Langkah paling penting mencegah, kalau bisa lebih banyak orang pakai kendaraan umum,” ujar Budi. 

Ia menyebut partikel PM2,5 sangat berbahaya dan harus dihindari agar tidak terhirup masuk ke dalam paru-paru. Ia menyebut saat ini setidaknya ada 200 ribu orang yang mengalami masalah pernafasan akibat PM2,5. Jumlah ini meningkat dibandingkan angka tahun lalu yang hanya 50 ribu orang per bulan.

Similar Posts