liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Menko Luhut Kaji Rencana Pembangunan Terminal LNG di Bali

Menko Luhut Kaji Rencana Pembangunan Terminal LNG di Bali

1 minute, 18 seconds Read

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan mengkaji rencana pembangunan terminal Liquid Natural Gas atau LNG di perairan Serangan Sidakarya, Bali. Menurut Luhut, kajian itu diperlukan untuk mematangkan rencana yang sudah dibuat.

Saat ini beberapa kajian telah dilakukan oleh Pemprov Bali terkait rencana lokasi pengembangan LNG di Sidakarya. Namun upaya tersebut perlu dibarengi dengan analisis yang komprehensif terutama terkait dengan kualitas pariwisata yang berkelanjutan, ekosistem mangrove, aspek keselamatan dan keamanan pelayaran, serta efisiensi biaya.

“Oleh karena itu, kami ingin segera dilakukan kajian tidak hanya melibatkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), tapi juga akademisi,” kata Luhut dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/4).

Rencana pembangunan terminal LNG di Bali sedang dilakukan untuk mendukung penggunaan energi bersih. Kajian tersebut juga merupakan bentuk implementasi program untuk mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060 atau sebelumnya.

Dalam kondisi normal, kebutuhan listrik di Bali mencapai 1.100 megawatt (MW). Pemerintah memperkirakan pertumbuhan daya listrik Bali pada 2045 mencapai 24 kWh (TWh). Dengan begitu LNG akan menjadi sumber listrik bagi masyarakat Pulau Dewata.

Luhut melanjutkan, terminal LNG kemudian akan dibangun di lepas pantai Bali. Pengembangan tersebut merupakan bagian dari perbaikan konfigurasi tengah sungai lepas pantai dengan mempertimbangkan kelestarian hutan mangrove dan keindahan kawasan wisata.

Alasan mendasar lainnya adalah tidak akan mengganggu lalu lintas kapal dan membuat biaya pembangunan menjadi lebih hemat. Setelah itu, Kemenko Kelautan dan Perikanan akan mengkoordinasikan pembahasan lebih lanjut proposal offshore PLN dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menginginkan rencana pembangunan Terminal Liquefied Natural Gas (LNG) Sidakarya di Denpasar tetap dilanjutkan. Harapan ini muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman tidak merekomendasikan proyek tersebut.

Similar Posts