liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Menteri Arifin Sanksi Pegawai Kementerian ESDM Tersangka Korupsi Tukin

Menteri Arifin Sanksi Pegawai Kementerian ESDM Tersangka Korupsi Tukin

1 minute, 26 seconds Read

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjatuhkan sanksi kepada pegawai yang diduga dalam kasus dugaan suap tunjangan kinerja atau suap pegawai Kementerian ESDM. Sanksi diberikan setelah dilakukan pemeriksaan independen oleh Kementerian.

Arifin mengatakan Inspektorat Utama Kementerian ESDM telah melakukan pemeriksaan mandiri terhadap sekitar 10 orang stafnya. Jabatan pegawai dimulai dari staf sampai dengan eselon 2.

“Secara internal, saat itu semuanya ditolak. Sekarang dalam proses administrasi lebih lanjut,” kata Arifin di Istana Kepresidenan.

Arifin mengatakan, pemeriksaan dilakukan sebelum KPK melakukan penyidikan. Menurut Arifin, pembatasan tersebut diberlakukan baru-baru ini. Meski begitu, dia tidak menyebutkan secara spesifik sanksi apa yang diberikan kepada tersangka.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan, tersangka diduga sengaja melakukan manipulasi alokasi dana tunjangan kinerja. KPK menemukan adanya modus operandi dengan memasukkan nomor tukin yang akan ditransfer.

“Dia dikasih tunjangan kinerja seperti ‘salah ketik’. Misalnya kalau tunjangan kinerja Rp 5 juta, jadi Rp 50 juta. Kalau ketahuan (dia bilang) ‘salah ketik’, padahal uangnya sudah masuk. Rp 50 juta,” kata Asep.

Asep mengatakan, KPK menggunakan cara berbeda dalam mengungkap kasus yang bersumber dari pengaduan masyarakat. Penyidik, menurut Asep, menggunakan siasat untuk menelusuri kemana larinya uang dugaan suap itu.

Menurut Asep, saat ini KPK terus mengembangkan dan mengumpulkan alat bukti. Penyidik ​​KPK juga menggeledah rumah tersangka dalam rangka pengumpulan barang bukti.

Dalam penyidikan kasus ini, KPK telah menggeledah beberapa tempat antara lain Ditjen Mineral dan Batu Bara Tebet, Jakarta Selatan, kantor Kementerian ESDM di Jalan Medan Merdeka Selatan, rumah tersangka di Depok dan rumah tersangka. Apartemen Pakubuwono di Jakarta Pusat.

Dalam pemeriksaan di Apartemen Pakubuwono, penyidik ​​KPK menemukan uang tunai Rp 1,3 miliar. Terkait penemuan tersebut, Asep mengatakan penyidik ​​KPK masih mendalami penemuan uang dan apartemen tersebut.

Penyidik ​​tidak serta merta menyimpulkan bahwa uang tunai itu terkait dengan kasus yang diusut KPK.

Reporter: Andi M. Arief

Similar Posts