liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Logo

Meski Dibuka Menguat, Rupiah Diperkirakan Melemah Jelang Akhir Pekan

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka mengua t0,1% ke Rp 15.355 per dolar AS pada awal perdagangan hari Jumat (15/9). Kendati demikian, para pengamat melihat rupiah masih akan berpotensi melemah.

Analis pasar uang Lukman Leong menilai rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS. Ia memprediksi rupiah akan bergerak dalam rentang 15.350-15.450.

Pelemahan ini diperkirakan terjadi usai Amerika Serikat merilis data ekonomi terbaru. Klaim pengangguran dan inflasi produsen Negeri Abang Sam ternyata lebih baik dari perkiraan awal.

Sedangkan pengamat pasar uang, Ariston Chendra menilai rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS karena mengikuti pelemahan nilai tukar regional lainnya.

Selain itu, indeks dolar AS bergerak ke atas level 105 pasca rilis data semalam menunjukan bahwa perekonomian masih solid. Data penjualan ritel bulan Agustus menunjukkan pertumbuhan bulanan 0,6% vs sebelumnya 0,2%. 

Data tunjangan pengangguran mingguan menunjukkan jumlah klaim masih mencapai 220 ribu, berada bawah ekspektasi 225 ribu. Sedangkan data inflasi produsen bulan Agustus masih belum turun sesuai harapan. Data ekonomi AS yang solid ini mendukung kebijakan suku bunga tinggi Bank Sentral AS.

Tapi di sisi lain, Bank Sentral Cina kemarin sore memangkas giro wajib minimum sebesar 25 basis poin, memberikan sentimen positif ke aset berisiko. 

“Ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah dan mungkin bisa berbalik menguat bila data-data ekonomi China yang dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar,” katanya.

Dari dalam negeri, pasar perlu memperhatikan data neraca perdagangan bulan Agustus yang akan dirilis. Pasar berekspektasi terjadi penurunan pertumbuhan ekspor dan impor yang bisa membebani pergerakan rupiah.

Ariston melihat potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp 15.370 per dolar AS, dengan potensi penguatan ke arah Rp 15.300 per dolar.

Similar Posts