Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, akan segera membantu proses administrasi hingga jenazah korban kecelakaan bus terbalik pulang ke rumah di tempat wisata Guci di Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/). 5).
“Semuanya akan kita tangani termasuk korban yang meninggal dunia dan warga yang luka-luka,” kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam keterangannya di Tangerang, Minggu, dikutip dari Antara.
Pemkot Tangsel melalui Dinas Kesehatan telah mengirimkan ambulans dan mobil jenazah untuk membantu proses penanganan korban kecelakaan di Guci, Tegal.
Sedangkan dari data yang dikumpulkan dari RSUD dr. Soeselo Slawi, ada 35 korban luka lagi.
Davnie telah melihat dan berbicara langsung dengan para korban yang dirawat di RS Soeselo Slawi, Tegal.
Ia juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Maja, warga Pondok Serut, Paku Jaya, dalam kecelakaan bus.
“Atas nama saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan saya turut berduka cita dan kami doakan semoga almarhum diterima Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.
AKBP Slawi Kapolsek Mochammad Sajarod Zakun saat dikonfirmasi ANTARA di Tegal, Jawa Tengah, Minggu mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi puluhan korban kecelakaan bus wisata yang masuk ke sungai sekitar kawasan wisata Guci, Tegal, Minggu sore. .
Menurut dia, polisi saat ini sedang berkonsentrasi untuk memindahkan korban luka ke Puskesmas Bojong, klinik dan rumah sakit setempat.
“Jadi kita masih fokus menangani korban dulu. Untuk masalah kasus ini, tunggu saja hasilnya,” kata Kapolsek Slawi.