Sejumlah seleb seperti Raffi Ahmad, Kaesang Pangarep, Atta Halilintar hingga Baim Wong turut mendukung langkah Erick Thohir mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI.
Erick tiba di kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno pada Minggu (15/11) siang. Berbaju hitam dan berjaket merah, Erick datang didampingi beberapa tokoh masyarakat.
“Kami mendukung Pak Erick karena kami yakin Pak Erick memiliki keberanian untuk memajukan sepak bola Indonesia,” ujar Raffi Ahmad, CEO Rans Nusantara FC, Minggu (15/1).
Raffi yang juga hadir di kantor PSSI mengaku heboh dengan rencana Erick Thohir. Menurutnya, Erick Thohir memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia sepakbola. Katanya, kecintaan Erick Thohir pada sepak bola sudah tidak diragukan lagi. Ia yakin sepak bola Indonesia akan berkembang dan semakin profesional di bawah asuhan Erick Thohir.
Pak Erick bisa merubah sepak bola Indonesia yang bersih, maju dan modern, kata Raffi Ahmad.
Selain dikenal sebagai penggemar sepak bola, Raffi Ahmad menyebut Erick memiliki jiwa kepemimpinan yang mumpuni. Mulai dari sukses di Asian Games hingga merubah wajah BUMN melalui transformasi
Raffi pun mengaku siap membantu Erick dalam mendorong kemajuan sepakbola Indonesia ke depan. Raffi pun mengapresiasi Erick yang selalu melibatkan generasi muda dalam setiap tugas yang dijalankan. Untuk itu, dia mengajak semua pihak yang menginginkan perubahan di tubuh sepak bola Indonesia untuk mendukung Erick Thohir.
Sementara itu, kata Atta Halilintar, PSSI sangat membutuhkan pembenahan dan gerakan perubahan secara menyeluruh.
“Saya hanya mendukung siapa saja, terutama Pak Erick yang ingin memperbaiki iklim sepak bola kita,” kata pemilik Bekasi FC itu.
Ia pun berharap Erick bisa memajukan sepak bola Indonesia dengan kepemimpinan yang bersih, profesional dan visioner.
“Karena selama ini belum jelas arahnya kemana, bisnisnya bagaimana, lalu kepastian persaingan yang sewaktu-waktu bisa berhenti. Mudah-mudahan dengan gerakan baru dan perubahan yang dilakukan Pak Erick kita punya Liga yang bagus seperti negara tetangga,” kata Atta Halilintar.