Polda Bali sedang menyelidiki kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya binaragawan, Justyn Vicky, 33 tahun. Vicky meninggal dunia setelah gagal mengangkat beban 210 kilogram di The Paradise Gym, Denpasar, Bali.
Binaragawan bernama asli Herman Fausi itu kini telah dimakamkan oleh keluarganya. Namun, polisi akan menyelidiki penyebab kematian binaragawan dan influencer fitnes asal Jember itu.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap binaragawan ini, untuk sementara masih dalam tahap pemeriksaan tiga orang saksi,” kata Kanit Reskrim Polres Denpasar Iptu Guruh Firmansyah di Denpasar, Bali, Senin (24/7).
Penyidik memeriksa tiga orang saksi yang terdiri dari manajemen dan karyawan The Paradise Bali Gym yang berlokasi di Jalan Danau Tamblingan, Denpasar.
Firmansyah belum bisa menjelaskan secara detail kronologis kejadian yang menimpa binaragawan tersebut. “Saya belum mengambil kesimpulan dalam hal ini (kronologi kejadian), nanti kalau sudah selesai semuanya akan kami sampaikan,” ujarnya.
Firmansyah juga belum bisa memberikan keterangan terkait dugaan kesengajaan dalam kasus meninggalnya fitness influencer tersebut. “Itu (diduga disengaja) kami belum tahu. Setelah semua proses selesai, kami akan jelaskan. Ini masih tahap penyelidikan,” ujarnya.
Kecelakaan yang menyebabkan kematian Justyn Vicky itu viral dalam sebuah video di media sosial. Dalam video tersebut, Vicky terlihat mengangkat beban dengan gerakan squat-press dan dibantu seseorang di belakangnya, Sabtu (15/7).
Namun, Vicky segera menjadi tidak mampu mengangkat beban sampai barbel membentur bagian belakang lehernya. Seseorang di belakangnya tidak mampu mengangkat beban dan akhirnya menyebabkan kecelakaan serius pada binaragawan tersebut.
Awalnya Vicky dibawa ke Rumah Sakit Siloam di Kuta, Badung. Kemudian dirujuk ke RS Wangaya untuk menjalani operasi pada Minggu (16/7). Usai operasi, Vicky kehilangan kesadaran dan dipastikan meninggal dunia pada Senin (17/7).