Pj Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu mengungkapkan, pihaknya menargetkan perolehan suara meningkat signifikan pada pemilu 2024. Target baru ini dinaikkan PPP setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bergabung dengan partainya.
“PPP menargetkan 11 hingga 12 juta suara secara nasional,” kata Mardiono dalam jumpa pers di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).
Selain itu, kata Mardiono, partai berlambang Candi itu juga mengincar kursi di DPR RI pada kisaran 45 hingga 50 kursi pada Pemilu 2024. Target itu harapan PPP setelah Sandiaga bergabung. Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu diharapkan bisa memberikan dampak elektoral setelah resmi bergabung dengan PPP.
Di sisi lain, Mardiono melihat Sandiaga sebagai sosok yang beruntung. Hal itu berdasarkan hasil yang diperolehnya saat berlaga di Pilkada DKI Jakarta saat berpasangan dengan Anies Baswedan. Selain itu, dia juga menilai Sandiaga sebagai pengusaha sukses.
“Sukses dan hoki tentu harapan PPP ya memperkuat PPP,” ujarnya.
Sementara itu, kata Mardiono, kerjasama antara dirinya dan Sandi sudah berlangsung lama. Ia mengatakan, saat masih menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pernah bekerja sama dengan Sandiaga.
Selain itu, dia juga mengklaim kedekatan Sandiaga dengan PPP merupakan mitra kerja yang sudah terjalin lama. Pasalnya, Sandiaga kerap menjadi narasumber aktif di acara-acara PPP.
“Hari yang bersejarah insya Allah karena hari ini kita resmi bergabung dengan Partai Bersatu Pembangunan yaitu tokoh nasional kita Pak Sandiaga Salahuddin Uno,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Mardiono, hubungan PPP dan Sandiaga sudah dekat sejak 7 bulan lalu. Meski masih menjadi kader Partai Gerindra, Sandi yang juga seorang menteri kerap diundang dalam kegiatan PPP.
Sementara terkait posisi Sandiaga di PPP baru diumumkan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) partai berlogo Ka’bah pada Jumat (16/6).