Ketua Dewan Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan, pihaknya mengincar sosok Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sebagai calon yang akan dicalonkan sebagai calon wakil presiden. Saat ini, PPP secara resmi menyatakan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kyai Nasarudin Umar merupakan salah satu tokoh bangsa yang saat ini sedang kita incar untuk menjadi calon wakil presiden Mas Ganjar,” kata Rommy dalam keterangan resmi, Selasa (16/5).
Rommy beralasan, Nasaruddin memiliki kriteria yang diharapkan PPP. Menurutnya, Nasaruddin merupakan sosok yang dapat diterima oleh masyarakat luas dari berbagai latar belakang.
“Karena Kyai Nasar memiliki kriteria yang tepat yaitu sosok non-Jawa, berkulit putih sedang, Rais Syuriah PB Nahdlatul Ulama, dan dapat diterima secara luas oleh banyak kalangan,” kata Rommy.
Lebih lanjut, Rommy mengatakan Ganjar dan Nasaruddin akan bertemu pada Kamis (18/5). Saat itu, Ganjar dijadwalkan bergabung dengan Sulut. Dalam kesempatan itu, kata Rommy, Nasaruddin juga akan hadir sebagai pembicara.
Namun, kata Rommy, Nasaruddin bukan satu-satunya calon yang didekati PPP. Ia mengatakan nama lainnya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
“Apakah Encik Nasar salah satunya. Nama sandinya masih ada,” ujarnya.
Sebelumnya, PPP resmi menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 pada (26/4). Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengungkapkan, keputusan itu diperoleh berdasarkan hasil rapat pimpinan nasional V (Rapimnas) yang digelar di Yogyakarta.
Mardiono mengatakan, sebelum mengambil keputusan PPP telah menggelar rapat internal selama dua hari berturut-turut. Semua elemen partai membahas arah politik partai berlambang Bait Suci dalam pemilihan umum 2024 dan pemilihan presiden.
Selain manajemen harian, pertemuan dengan para pemimpin dewan juga diadakan. Dalam kesempatan itu, Mardiono mengatakan PPP sedang berjuang keras memenangkan pemilu 2024.
Nasaruddin Umar kini menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal. Ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agama pada 2011 hingga 2014. Ia juga pendiri Perkumpulan Dialog Antar Umat Beragama. Saat ini beliau menjadi salah satu pengurus tertinggi Nahdlatul Ulama periode 2022-2027.