Partai Persatuan Pembangunan atau PPP akan melantik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai kader pada Rabu (14/6). PPP sudah menyiapkan salah satu kursi Wakil Ketua untuk Sandiaga.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, keikutsertaan Sandiaga akan disampaikan langsung oleh Plt Ketua PPP Muhamad Mardiono selepas magrib.
“Salah satu opsinya jadi Wakil Ketua, toh jabatan di DPP banyak. Tapi jelas bukan Ketum, Sekjen, Bendum,” kata Baidowi kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. , Selasa (13/6).
Sandiaga Uno membenarkan rencana PPP mengumumkan namanya sebagai kader partai politik pada 14 Juni mendatang. Sandiaga mengaku belum mengetahui posisi apa yang akan ditempatinya setelah bergabung dengan PPP.
Meski demikian, mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menegaskan dirinya tidak mengundurkan diri sebagai syarat masuk ke PPP.
“Saya melihat pemikiran yang sama dari ide percepatan pembangunan,” ujarnya.
Sebelumnya, Plt Ketua DPP PPP Muhamad Mardiono mengatakan, posisi Sandiaga akan ditetapkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP dalam waktu dekat.
“Yang akan kita fokuskan dalam Rapim Nasional nanti adalah tugas apa yang akan kita berikan kepada Pak Sandi,” kata Mardiono.
Peluang Sandiaga Akan Dihadirkan Sebagai Calon Wapres Ganjar
Baidowi mengatakan, kabar Sandiaga disodorkan sebagai salah satu calon wakil presiden Ganjar Pranowo tidak berlebihan. Pasalnya, Sandi maju untuk posisi yang sama pada kontestasi Pilpres 2019.
Meski begitu, Baidowi mengungkapkan ada mekanisme yang harus diikuti dalam PPP. Salah satunya akan diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar pada Jumat (16/6).
Namun, jika Sandiaga resmi menjadi kader PPP, peluang mencalonkan dirinya semakin terbuka.
“Saya mau tawarkan Pak Sandi ke PDIP, dia belum jadi kader PPP, kalau jadi kader PPP peluangnya lebih terbuka,” ujarnya.