Juru bicara DPP Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M. Tokan mengatakan pihaknya masih menunggu Sandiaga Uno resmi bergabung dengan partai berlambang Ka’bah itu. Sandiaga yang merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan surat pengunduran dirinya dari Gerindra pada Minggu (23/4).
“Kami masih menunggu kedatangan resminya. Dia sudah beberapa kali mengunjungi PPP Ketum,” kata Donnie Tokan, Senin (24/4).
Donnie mengatakan, jika Sandiaga resmi bergabung dengan PPP, pihaknya akan membahas posisi yang cocok untuk calon Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Donnie, PPP tidak mau berspekulasi dalam menentukan langkah politik.
“Kalau ikut, kita akan diskusikan tugas apa yang cocok untuk dia kerjakan,” kata Donnie lagi.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, pihaknya mendapat informasi keluarnya Sandiaga Uno dari Partai Gerindra berdasarkan pemberitaan di media massa. Pihak terkait belum mendapat pemberitahuan resmi dari Sandiaga.
“Terkait langkah politik selanjutnya, itu hak Pak Sandiaga Uno yang memutuskan,” kata Baidowi.
Sebelumnya, pada Minggu (23/4) Sandiaga menyerahkan surat pengunduran dirinya dari partai berlogo kepala garuda tersebut. Sandi menitipkan surat itu kepada Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Menurut Sufmi, surat Sandi selanjutnya akan dibuka dan dibacakan oleh Prabowo Subianto selaku pimpinan umum partai. Dia mengungkapkan, Partai Gerindra mengajak Sandiaga menentukan pilihan politik dalam menghadapi pemilihan umum 2024 dan pemilihan presiden.
“Selanjutnya Pak Sandi akan membawa atau melaksanakan tugas baru di tempat lain,” kata Sufmi.
Lebih lanjut, menurut Baidowi, wacana pertemuan dengan Gerindra adalah hak Sandiaga sepenuhnya. Meski begitu, dia mengaku akan berterima kasih jika Sandi benar-benar bergabung dengan PPP.
“Tentu kami berterima kasih dan ahlan wa sahlan bi hudurikum. Kalau ternyata belum bergabung, kami hormati,” ujar Baidowi yang juga juru bicara DPP PPP.
Calon Wakil Presiden
Sebelumnya, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan, pengumuman Sandiaga bergabung sebagai kader PPP menunggu pelepasan resmi Sandiaga dari Gerindra oleh Prabowo Subianto. Sandiaga merupakan salah satu calon wakil presiden yang akan diusung oleh PPP.
Isu Sandiaga pindah dari Gerindra ke PPP belakangan mencuat. Nama Sandi muncul sebagai capres atau cawapres yang diusung pengurus daerah PPP.
Sandiaga berkali-kali menegaskan akan tunduk pada partainya dan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden. Namun, ia sering menghadiri acara PPP. Meski demikian, dia mengatakan akan mengambil langkah politik strategis menjelang pemilihan umum 2024 dan pemilihan presiden.
“Ya, dalam beberapa hari ke depan (akan diumumkan),” kata Sandiaga, Sabtu (22/4) lalu.
Menurut Sandiaga, semua langkah politik yang perlu diambil harus dalam kerangka politik yang saling menghormati dan memahami. Ia mengatakan, politik kebangsaan harus dibangun dengan tetap menjaga silaturahmi. Meski begitu, belum ada kepastian apakah Sandi akan ditawari berpasangan dengan incumbent Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.