liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Pupuk Indonesia Sediakan 375.492 Ton Pupuk Subsidi untuk Wilayah Timur

Pupuk Indonesia Sediakan 375.492 Ton Pupuk Subsidi untuk Wilayah Timur

4 minutes, 38 seconds Read

Untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani pada musim tanam kedua tahun 2023, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyediakan stok pupuk bersubsidi sebanyak 375.492 ton di gudang lini III Indonesia bagian timur.

Stok pupuk bersubsidi ini menjadi kewenangan unit penjualan daerah atau PSO Timur mulai dari Jawa Timur hingga Papua.

SVP East PSO Pupuk Indonesia Agus Susanto mengatakan stok pupuk bersubsidi untuk wilayah timur Indonesia terdiri dari 217.671 ton Urea dan 157.821 ton NPK termasuk NPK Kakao.

Agus menambahkan, stok pupuk Urea sebesar 320 persen dari stok minimal yang ditetapkan pemerintah, sedangkan NPK tercatat sebesar 351 persen dari kebutuhan minimal.

“Dengan begitu, Pupuk Indonesia akan terus menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi di kawasan timur Indonesia untuk menyambut musim tanam kedua tahun 2023,” ujar Agus kepada awak media Forum Pupuk Indonesia (Ngo-PI) di Lombok. , Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/6), dalam keterangan tertulisnya.

Khusus untuk wilayah NTB, Agus mengungkapkan, Pupuk Indonesia menyediakan stok pupuk bersubsidi sebanyak 45.044 ton yang terdiri dari pupuk Urea sebanyak 34.480 ton (setara 579 persen), pupuk NPK sebanyak 11.333 ton (setara 325 persen), dan NPK kakao 325 persen. . (setara dengan 663 persen). persen).

Menurut dia, stok yang disediakan sudah memenuhi syarat yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 4 Tahun 2023, yakni produsen menyediakan stok di gudang Baris III untuk memenuhi kebutuhan selama dua minggu ke depan.

“Kalau melihat stok pupuk bersubsidi yang ada, stok pupuk bersubsidi di wilayah NTB bisa mencukupi kebutuhan 1 bulan ke depan,” ujar Agus.

Agus mengatakan stok pupuk bersubsidi hanya dapat diperoleh petani yang memenuhi kriteria dan ketentuan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi di Sektor Pertanian.

Berdasarkan peraturan tersebut, petani harus bergabung dalam kelompok tani, terdaftar di SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian), mengusahakan lahan maksimal dua hektar, dan menggunakan Kartu Tani (untuk wilayah tertentu).

“Petani yang berhak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi hanya dapat menebus pupuk bersubsidi di kios-kios resmi yang telah memutuskan melayani kelompok tani setempat. Selain itu, petani yang terpaksa juga bisa mendaftar di e-Peruntukan yang sebelumnya dikenal dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK),” kata Agus.

Masih berdasarkan Permentan No. 10 Tahun 2022, kata Agus, pemerintah telah menetapkan sembilan komoditas yang berhak mendapat alokasi pupuk bersubsidi, yakni beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, kopi, tebu rakyat, dan kakao. Sedangkan petani yang membudidayakan selain komoditas tersebut tidak lagi berhak atas alokasi pupuk bersubsidi.

Terkait alokasi pupuk formula NPK Kakao (NPK 14-12-16-4) untuk Provinsi NTB tahun 2023 sebesar 1.067 ton yang tersebar di enam kecamatan yaitu Lombok Utara (658 ton), Lombok Timur (259 ton). . , Lombok Barat (79 ton), Lombok Tengah (34 ton), dan Dompu (24 ton).

Distribusi Pupuk

Pupuk Indonesia telah menyalurkan 1,38 juta ton pupuk bersubsidi di Indonesia Timur per 6 Juni 2023. Angka tersebut sudah mencapai 70,7 persen dari alokasi kumulatif hingga Juni sebesar 1,96 juta ton.

Pupuk Urea yang disalurkan sebanyak 822.805 ton, NPK sebanyak 551.645 ton, dan NPK kakao sebanyak 11.967 ton. Pemerintah telah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi untuk wilayah timur sebesar 3.744.390 ton pada tahun 2023.

Khusus untuk wilayah NTB, sebanyak 148.794 ton pupuk bersubsidi telah berhasil disalurkan hingga 7 Juni 2023. Rinciannya, pupuk Urea sebanyak 83.195 ton, pupuk NPK sebanyak 65.514 ton, dan NPK Kakao sebanyak 85 ton.

Terkait permasalahan petani yang sulit mendapatkan pupuk bersubsidi, Ahli Madya Prasarana & Sarana Pertanian Wilayah NTB, Iis Isnaeni mengatakan, pupuk yang mendapat subsidi dari pemerintah adalah Urea dan NPK.

Selanjutnya, hanya petani yang berhak atas subsidi pupuk yang menggarap sembilan komoditas sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian No. 10 tahun 2022.

“Dulu di Permentan 41 ada 70 jenis komoditas dan sekarang ada 9 komoditas. Kemudian mekanismenya juga berubah dari istilah RDKK menjadi e-Peruntukan, sosialisasi perubahan ini masih terus kami lakukan dan teman-teman di sini juga bisa ramah-tamah,” kata Iis.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat Baiq Nelly Yuniarti mengungkapkan hal serupa. Dia mengatakan, masalah utama para petani ini adalah tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Dia mencontohkan, masih banyak petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi karena tidak mengikuti RDKK.

“Jadi kalau bicara distribusi, bicara harga, sudah jelas gudang dan stoknya jelas. Tapi masalahnya petani tidak masuk dalam RDKK,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Humas Polda NTB Arman Asmara Syarifuddin mengatakan Puk Indonesia dapat menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan di daerah untuk memanfaatkan platform media sosial sebagai sarana penyuluhan dan penyampaian informasi. terkait kebijakan pupuk bersubsidi.

“Kegiatan distribusi dapat memanfaatkan platform tersebut dan dapat dimaksimalkan sehingga masyarakat mengetahui kemana harus menyalurkan pupuk bersubsidi,” ujar Arman.

Waspadai Pupuk Buatan

Dalam kesempatan yang sama, Agus juga mengimbau kepada seluruh petani untuk mewaspadai peredaran pupuk buatan jelang musim tanam. Pasalnya, produk pupuk buatan ini sangat mirip dari segi kemasan dan merek produk, terutama pupuk bersubsidi milik Kumpulan Pupuk Indonesia.

Produk pupuk milik Kumpulan Pupuk Indonesia baik subsidi maupun non subsidi hanya dapat diperoleh di Kios Pupuk Lengkap (KPL) resmi sebagai mitra. Padahal, produk pupuk milik Pupuk Indonesia (Persero) memiliki hak eksklusif atas merek dagang pupuk bersubsidi.

Ciri-ciri produk Pupuk asli Indonesia adalah sebagai berikut; ada nomor call center, logo SNI, nomor izin edar. Produk Pupuk Indonesia juga terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta memiliki mutu dan kandungan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Dari pinggir karung, petani juga bisa langsung melihat tulisan ‘Pupuk Bersubsidi Pemerintah, Barang Terkendali’. Selain itu, terdapat ciri khusus pada bentuk pupuk terutama pupuk bersubsidi yang berbentuk prill dan butiran serta memiliki warna tersendiri seperti pupuk Urea bersubsidi pink atau pink, dan pupuk bersubsidi jenis NPK yang berwarna merah kecokelatan. .

Selain itu, petani juga dapat memastikan keaslian produk pupuk bersubsidi dengan menghubungi customer service Pupuk Indonesia di nomor telepon bebas pulsa 0800 100 8001 atau WA 0811 9918 001.

Grup Pupuk Indonesia memiliki kapasitas produksi pupuk sebesar 13,9 juta ton, terdiri dari 8,8 juta ton pupuk Urea, 3,8 juta ton pupuk NPK, dan sisanya 1,3 juta ton produksi pupuk jenis lainnya. Kapasitas produksi tersebut mampu memproduksi pupuk bersubsidi sesuai aturan pemerintah yaitu sekitar 7,8 juta ton untuk tahun 2023.

Similar Posts