Mangkunegaran Run di Solo digelar pada Minggu (12/3). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke 266 atau Adeging Pura Mangkunegaran.
Acara ini diikuti oleh kurang lebih 2.500 pelari. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pura Mangkunegaran, Katadata, DNC, Notch dan Pandara Sports.
Ada 3 kategori pelari yaitu 21K (half marathon), 10K dan 5K.
Pemimpin Pura Mangkunegaran, Sri Paduka Mangkoenagoro X membuka langsung acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau mengatakan acara ini bertujuan untuk memperkenalkan Mangkunegaran kepada masyarakat luas.
“Mudah-mudahan kegiatan hari ini bukan yang pertama dan terakhir, melainkan awal yang panjang. Sebuah perjalanan panjang untuk mengenalkan budaya Mangkunegaran ke masyarakat luas,” kata Sri Paduka Mangkoenagoro X.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno juga hadir dalam acara Mangkunegaran Run di Solo. “Mudah-mudahan ke depan lebih besar lagi. Tentu ini untuk mengenalkan budaya, dan menjaga kesehatan. Sehat dan bahagia,” ujarnya.
Usai memberikan kata sambutan, Sri Paduka Mangkoenagoro X memulai lari kategori 21K atau half marathon. Sri Paduka Mangkoenagoro X juga mengikuti lomba kategori 5K.
Mangkunegaran Run di Solo diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan internasional. Salah satu peserta Divisi 1 Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, yakni Immanuel Hutasoit berhasil mencapai garis finis lomba kategori 5K.
Ada juga Li Peng, peserta kategori Half Marathon dari China. “Saya mengetahui acara ini dari teman saya yang berprofesi sebagai pengacara (di Indonesia),” ujarnya.
Selain lomba lari, ada festival kuliner dan festival musik di Adeging Pura Mangkunegaran. Makanan dan minuman yang dijajakan pada festival kuliner tersebut berasal dari Solo dan berbagai kabupaten di Jawa Tengah.
Festival musik akan digelar pada Minggu siang (12/3) di kawasan Candi Mangkunegaran. Upacara ini dimeriahkan oleh Marion Jola hingga Vina Panduwinata.