Juru bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian mengaku kecewa dengan keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif keluar dari Partai Gerindra. Ia kemudian memilih tidak mengikuti Sandiaga dan tetap berada di jajaran pendukung Prabowo Subianto.
“Kalau ditanya soal sedih dan kecewa tentu ada. Tapi keputusan dan langkah sudah diambil Pak Sandiaga,” kata Kawendra, dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa (2/3).
Meski begitu, Kawendra yang merupakan Wakil Sekretaris Partai Geindra mengaku mengapresiasi keputusan yang diambil Sandiaga. Ia pun memilih untuk tidak mengikuti jejak Sandiaga yang ia dampingi selama empat tahun.
Biarkan perjuangan politik saya tetap bersama Pak Prabowo dan Partai Gerindra, kata Kawendra.
Kawendra sendiri merupakan salah satu pendiri Sahabat Sandiaga Uno saat Pilpres DKI Jakarta 2017. Dia aktif sebagai Juru Bicara Nasional dan Kampanye Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019, kemudian menjadi juru bicara Gerindra dan selanjutnya menjadi juru bicara Sandiaga.
Sementara itu, Sandi menyampaikan salam perpisahan dan permintaan maaf kepada Prabowo Minggu (23/4) lalu. Permintaan itu disampaikannya melalui surat yang dititipkan kepada Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di kawasan Jakarta Selatan, pada acara liburan.
“Intinya saya sudah minta pamit,” kata Sandiaga saat itu.
Dasco mengungkapkan, surat yang dikirimkan Sandiaga akan dibuka dan dibaca langsung oleh Prabowo. Meski tidak mengatakan secara tegas, Dasco mengatakan Sandiaga akan mengikuti partai lain.
“Selanjutnya Pak Sandi akan mengambil atau melaksanakan tugas baru di tempat lain,” kata Dasco.