liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Logo

Sekjen Kementerian Pertanian Jadi Tersangka, Langsung Ditahan KPK

1 minute, 6 seconds Read

Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono sebagai tersangka kasus gratifikasi. Kasdi langsung ditahan untuk keperluan pemeriksaan mulai malam ini.

“Untuk 20 hari pertama terhitung 11 Oktober 2023 sampai 30 Otober 2023 di Rutan KPK,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam konferensi pers, Rabu (11/10).

Dua tersangka lainnya adalah mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta. Meski demikian, keduanya belum ditahan karena tak hadir ke KPK.

“Kami ingatkan kooperatif dan segera hadir memenuhi panggilan tim penyidik KPK,” kata Tanak.

Keterangan pers Syahrul Yasin Limpo (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU)

 

Syahrul dan dua pejabat lainnya diduga memungut setoran dari pegawai Kementan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Ia diduga memerintahkan Kasdi dan Hatta untuk menarik uang dari eselon I dan II Kementan.

“Dengan penyerahan tunai, transfer rekening perbankan, hingga pemberian hadiah,” kata Tanak.

Sedangkan sumber uang berasal dari realisasi anggaran Kementan yang telah disulap alias mark up. Sumber uang lainnya berasal dari rekanan alias vendor kementerian tersebut. Tanak menjelaskan uang yang dikutip berasal dari direktur jenderal hingga kepala badan.

Adapun, nilai setoran ditentukan langsung oleh Syahrul. “Besarnya US$ 4.000 hingga US$ 10 ribu,” katanya.

Syahrul Yasin Limpo telah meminta pemeriksaan KPK dijadwal ulang. Alasannya, dirinya ingin terlebih dahulu menengok kondisi ibunya yang sedang sakit.

“Saya Menghormati KPK, Namun izinkan Saya terlebih dahulu menemui Ibu di kampung,” kata Syahrul dalam keterangannya, Rabu (11/10).

Similar Posts