Menteri Pemilihan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menduduki posisi tertinggi sebagai calon wakil presiden (Cawapres) dengan capaian 17,4%.
Hal itu diketahui dari hasil survei IndoStrategy Research and Consulting bertajuk Peta Dukungan Calon Presiden Jelang Pemilu 2024 yang dilakukan secara daring selama periode 1-10 Mei 2023.
Dalam survei tersebut, responden diberikan pertanyaan terbuka, yaitu jika pemilihan presiden diadakan hari ini, manakah dari tokoh berikut yang akan mereka pilih sebagai wakil presiden?
“Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi teratas,” kata Direktur IndoStrategy Arif Nurul Imam seperti dikutip Antara, Kamis (18/5).
Kemudian di urutan kedua dan ketiga ada Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 14% dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 11,8%.
Survei IndoStrategy melibatkan 1.230 responden di seluruh Indonesia. Mereka adalah Warga Negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Data yang dirilis Arif memiliki margin of error 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berdasarkan jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU, pendaftaran calon presiden dan wakil presiden akan dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pilkada), calon presiden/wakil presiden diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi syarat memperoleh minimal 20% kursi. di DPR atau memperoleh 25% suara sah secara nasional pada pemilu parlemen sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di DPR sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus mendapat dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu 2019 dengan jumlah suara sah minimal 34.992.703 suara.