Survei Poltracking menghasilkan temuan menarik terkait peta persaingan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (canapres) di mana nama Menteri BUMN Erick Thohir melonjak menjadi kuda hitam setelah menguasai peta pemungutan suara di Jawa Tengah.
Nama Erick terjepit di antara nama-nama bupati seperti Ridwan Kamil dan tokoh umum partai, seperti Agus Harimurti Yudhoyono.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha menilai kemunculan nama Erick merupakan fakta yang menarik. Karena ternyata Erick tak hanya mampu meraih perolehan suara terbanyak untuk wakil presiden di Jawa Tengah. Erick, kata Hanta, juga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi di DKI Jakarta.
“Elektabilitas cawapres Jateng Erick Thohir, kami tidak memasukkan nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Yang kedua Ridwan Kamil dan yang ketiga Sandiaga Salahudin Uno, ini simulasi 10 nama,” kata Hanta dalam siaran pers, Kamis (15/12/22).
Menurutnya, Erick sebenarnya sangat dihargai di lokasi yang menjadi basis kekuatan Jokowi. Erick, kata Hanta, juga terlihat positif pada basis kekuatan Ganjar. “Seperti Erick Thohir, Pak Jokowi punya banyak basis, ini juga basis Ganjar Pranowo,” kata Hanta.
Bahkan, Erick juga berhasil merekam suara bernada tinggi di lokasi abu-abu seperti DKI. Di DKI Jakarta, Erick menempati posisi kedua dengan 17,2%. Sedangkan Erick West Java melonjak ke posisi ketiga dengan 10,3%.
Di Jawa Timur, Erick Thohir berada di urutan kedua dengan 18,3%. Erick tertinggal tipis dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan 18,6%. Pencapaian keduanya jauh dari nama lain yang berada di bawah 10%.
Survei tersebut, kata Hanta, secara khusus mencantumkan nama-nama calon wakil presiden. Adapun presiden, Ganjar, Anies, dan Prabowo bersaing memperebutkan posisi teratas.
Survei yang dilakukan Poltracking menggunakan metode multi stage random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 1.000 responden di masing-masing lima wilayah utama di Pulau Jawa dengan margin error 3,1%. Sedangkan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Survei dilakukan mulai 26 November 2022 hingga 2 Desember 2022.