Direktur Eksekutif SETARA Institute Ismail Hasani menilai pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengakui pelanggaran HAM berat dalam 12 peristiwa di masa lalu hanyalah asesoris politik. Dia menyebut pengakuan itu sebagai upaya Jokowi memenuhi janji kampanyenya pada 2014 saat mencalonkan diri sebagai presiden. Menurut Isnani, pengakuan dan penyesalan itu hanya akan berdampak politis bagi presiden. Ia […]