liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Tanamkan Sel Rusa, Peneliti Ini Berhasil Tumbuhkan Tanduk pada Tikus

Tanamkan Sel Rusa, Peneliti Ini Berhasil Tumbuhkan Tanduk pada Tikus

1 minute, 21 seconds Read

JAKARTA, selebritis.id – Sebuah penelitian dilaporkan berhasil menumbuhkan tanduk pada tikus, dengan memasukkan sel rusa ke dalam genom tikus.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa mamalia yang telah kehilangan kemampuan regenerasi organ mungkin masih mengandung beberapa gen regeneratif.

Dilansir dari IFL Science, Rabu (23/3/2023), cula itu tumbuh sekitar 2,75 sentimeter setiap harinya.

Tanduk adalah salah satu jaringan regenerasi tercepat pada hewan, dan menawarkan gambaran sempurna tentang bagaimana mamalia dapat meregenerasi sel secara teratur.

Tanduk ini semakin menarik, karena mamalia pada umumnya telah kehilangan kemampuan untuk meregenerasi organ dan sebagian besar jaringan lainnya.

Oleh karena itu, temuan ini menawarkan wawasan yang tak tertandingi tentang bagaimana pengobatan regeneratif untuk tulang dapat bekerja.

Sementara itu, peneliti Tiongkok Toa Qin dan rekannya sedang mengeksplorasi mekanisme di balik tanduk rusa sika, yang tumbuh kembali setiap tahun.

Dari situ mereka menciptakan ‘atlas’ regeneratif tanduk rusa Sika, mengisolasi banyak sel tunggal dan gen yang penting untuk perkembangan jaringan tanduk.

Para peneliti mengidentifikasi jenis sel punca yang cukup aktif dalam regenerasi, dan tetap berada di tanduk segera setelah rontok.

Tapi, pada hari kelima setelah subtipe sel punca baru telah muncul.

Setelah para peneliti mengidentifikasi beberapa tahap pertumbuhan, tim peneliti memilih sel punca dengan potensi paling regeneratif.

Kemudian, peneliti menanamnya di cawan petri, sebelum ditanamkan ke kepala tikus.

Setelah sekitar 45 hari, tikus telah mengembangkan tanduk kecil yang dapat dikenali dengan jelas.

Hasilnya, cula itu memanjang dengan cepat, dan memberi para peneliti mekanisme genetik yang mengarah pada perkembangannya, serta memberikan wawasan tentang bagaimana tanduk itu dapat digunakan dalam perawatan tulang manusia.

Editor: Imantoko Kurniadi

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Similar Posts