JAKARTA, selebritis.id – Sebuah penelitian dilaporkan berhasil menumbuhkan tanduk pada tikus, dengan memasukkan sel rusa ke dalam genom tikus.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa mamalia yang telah kehilangan kemampuan regenerasi organ mungkin masih mengandung beberapa gen regeneratif.
Dilansir dari IFL Science, Rabu (23/3/2023), cula itu tumbuh sekitar 2,75 sentimeter setiap harinya.
Tanduk adalah salah satu jaringan regenerasi tercepat pada hewan, dan menawarkan gambaran sempurna tentang bagaimana mamalia dapat meregenerasi sel secara teratur.
Tanduk ini semakin menarik, karena mamalia pada umumnya telah kehilangan kemampuan untuk meregenerasi organ dan sebagian besar jaringan lainnya.
Oleh karena itu, temuan ini menawarkan wawasan yang tak tertandingi tentang bagaimana pengobatan regeneratif untuk tulang dapat bekerja.
Sementara itu, peneliti Tiongkok Toa Qin dan rekannya sedang mengeksplorasi mekanisme di balik tanduk rusa sika, yang tumbuh kembali setiap tahun.
Dari situ mereka menciptakan ‘atlas’ regeneratif tanduk rusa Sika, mengisolasi banyak sel tunggal dan gen yang penting untuk perkembangan jaringan tanduk.
Para peneliti mengidentifikasi jenis sel punca yang cukup aktif dalam regenerasi, dan tetap berada di tanduk segera setelah rontok.
Tapi, pada hari kelima setelah subtipe sel punca baru telah muncul.
Setelah para peneliti mengidentifikasi beberapa tahap pertumbuhan, tim peneliti memilih sel punca dengan potensi paling regeneratif.
Kemudian, peneliti menanamnya di cawan petri, sebelum ditanamkan ke kepala tikus.
Setelah sekitar 45 hari, tikus telah mengembangkan tanduk kecil yang dapat dikenali dengan jelas.
Hasilnya, cula itu memanjang dengan cepat, dan memberi para peneliti mekanisme genetik yang mengarah pada perkembangannya, serta memberikan wawasan tentang bagaimana tanduk itu dapat digunakan dalam perawatan tulang manusia.
Editor: Imantoko Kurniadi
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.