Kementerian Perhubungan berencana menambah jumlah kuota pulang pergi gratis tahun depan. Hal itu dilakukan karena program mudik gratis 2023 berhasil menekan angka kecelakaan sepeda motor saat bepergian.
Kementerian Perhubungan akan menambah kuota pulang pergi gratis dengan mensubsidi angkutan umum mulai dari bus, kereta api, hingga kapal laut.
“Jumlah pemudik sepeda motor kemarin menurun. Hal ini berbanding lurus dengan kecelakaan, karena lebih dari 50% kecelakaan dalam perjalanan pulang disebabkan oleh pengemudi,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V. DPR, Rabu (24/5) ).
Namun, Budi tidak menyebutkan berapa kuota repatriasi gratis yang akan ditambah tahun depan. Kementerian Perhubungan yang baru berencana untuk membahas lebih lanjut terkait hal ini.
“Dengan adanya rencana penambahan jumlah kuota repatriasi gratis tahun depan, kami berharap dapat memberikan dampak positif,” ujarnya.
Kapasitas mudik gratis yang dilakukan Kementerian Perhubungan tahun ini sebanyak 81.236 penumpang. Sedangkan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor sebanyak 16.040 orang.
Selain itu, tahun ini ada 15 penyelenggara program pulang pergi gratis dengan total kapasitas 200.067 penumpang.
Kecelakaan Lalu Lintas Mudik 2023 Bawah
Korlantas Polri juga melaporkan, ada 1.457 kasus kecelakaan di jalan selama Idul Fitri, yaitu 18-23 April 2023. Jumlah ini lebih rendah dari jumlah kecelakaan selama Hari Raya 2022, yang mencapai 1.789 kasus.
“Jumlah kecelakaan pasca Operasi Ketupat tahun 2023 menurun 19% dari tahun 2022,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Sukanan dalam siaran pers, Selasa (25/4/2023).
Kasus kecelakaan mudik Lebaran 2023 terdiri dari 1.436 kecelakaan di jalan non tol dan 21 kecelakaan di jalan tol. Sedangkan pada libur lebaran tahun lalu, terjadi 1.777 kecelakaan di jalan non tol, dan 12 kecelakaan di jalan tol.
Aan juga melaporkan, jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas selama Lebaran 2023 mengalami penurunan hingga 39% dibandingkan tahun lalu.