Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Indonesia, Minggu (8/1). Ini merupakan kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia, sejak dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru pada 22 Desember 2022.
Melalui akun Instagramnya, Anwar mengatakan kedatangannya disambut baik oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimoeljono dan Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono.
Anwar Ibrahim tidak datang ke Indonesia sendirian. Ia didampingi istrinya, Wan Azizah. “Tiba di Jakarta, Indonesia bersama Azizah, untuk melakukan kunjungan resmi pertamanya di negara ini,” kata Anwar di akun Instagram @anwaribrahim_my pada Minggu (8/1) sore.
Selain membawa istri, Anwar juga didampingi Menlu Datuk Seri Dr Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz dan Charge d’Affaires Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta Adlan Mohd Shaffieq.
Dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia, Anwar berharap bisa mempererat hubungan Malaysia dengan Indonesia. Selain itu, ia juga berharap kunjungan ini membuka peluang bagi kedua negara untuk melaksanakan kerja sama baru.
“Saya berharap kunjungan ini dapat semakin mempererat hubungan kedua negara, selain menjajaki peluang kerja sama baru melalui diskusi dengan Presiden Joko Widodo insya Allah,” ujarnya.
Kunjungan Anwar direncanakan berlangsung selama dua hari, 8-9 Januari. Nantinya perdana menteri baru akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena kunjungan ini merupakan undangan dari Jokowi.
Pertemuan kedua pemimpin negara itu kabarnya akan digelar di Istana Bogor. Hal-hal yang akan dibahas oleh Anwar Ibrahim dan Jokowi antara lain:
Meninjau kemajuan kerja sama bilateral Menggali potensi kerja sama baru Mendorong upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global Kerja sama ekonomi, termasuk potensi investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Tanah Nusantara dan demarkasi batas maritim Masalah ketenagakerjaan dan perlindungan Indonesia pekerja migran Isu situasi di Myanmar diskriminasi terhadap kelapa sawit. Apalagi Malaysia dan Indonesia merupakan eksportir terbesar dunia.
Selain itu, Anwar Ibrahim dan Jokowi juga akan menyaksikan penyerahan 11 Letters of Interest (LOL) dari perusahaan Malaysia untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara, oleh Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia kepada Kepala Ibukota Indonesia. Pemerintah Kota, Bambang Susantono.