Universitas Indonesia (UI) dinobatkan sebagai kampus terbaik di Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional The “Webometrics Ranking of World Universities” edisi Januari 2023.
Menurut Antara, Rektor UI Ari Kuncoro mengatakan, pencapaian tersebut diraih sebagai hasil dari keberhasilan universitas dalam memenuhi syarat penilaian Webometrics berdasarkan tiga indikator. Pertama, dampak visibility atau konten web (dengan bobot 50%). Ini adalah jumlah jaringan eksternal yang terhubung ke halaman web institusi.
Kedua, transparansi atau keterbukaan (dengan bobot 10%) yang merupakan jumlah sitasi dari 310 penulis teratas yang diperoleh dari Google Scholar Profile. Ketiga, keunggulan atau sarjana (dengan bobot 40%). Ini adalah jumlah artikel publikasi ilmiah di antara 10% teratas yang paling banyak dikutip dalam 27 disiplin ilmu dengan sumber dari Scimago.
Pada edisi Januari 2023, pemeringkatan itu menempatkan UI di peringkat 10 se-Asia Tenggara. Sedangkan untuk tingkat dunia, UI berada di peringkat 551 atau naik 26 posisi dibandingkan tahun lalu.
Ari mengatakan, Universiti Indonesia terus berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang inovatif, mandiri, inklusif dan bermartabat. Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Webometrics adalah sistem peringkat berbasis situs web untuk universitas di seluruh dunia. Webometrics melakukan evaluasi berdasarkan aspek web presence dan visibility sebagai indikator kinerja global universitas.
Indikator ini mempertimbangkan komitmen mengajar, hasil penelitian, prestise internasional yang dirasakan, hubungan dengan masyarakat termasuk sektor industri dan ekonomi universitas.
Berikut peringkat terbaru perguruan tinggi di Indonesia menurut Webometrics:
Universitas Indonesia Universitas Gadjah Mada Universitas Brawijaya Universitas Airlangga Universitas Sebelas Maret Surakarta Universitas Shiah Kuala UNS Institut Teknologi Sepuluh Nopember Telkom University / Telkom University Institut Teknologi Bandung Universitas Bina Nusantara