liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Viral Kulkas Berusia 5.000 Tahun Ditemukan, Lengkap dengan Oven dan Meja Makan 

Viral Kulkas Berusia 5.000 Tahun Ditemukan, Lengkap dengan Oven dan Meja Makan 

1 minute, 33 seconds Read

JAKARTA, selebritis.id – Para arkeolog telah menemukan reruntuhan sebuah kedai minum di Irak selatan yang berusia hampir 5.000 tahun. Penemuan ini diharapkan dapat menjelaskan kehidupan dan kebiasaan sehari-hari di kota-kota pertama di dunia.

Dilansir dari Times of India, Selasa (21/02/2023), tim peneliti gabungan AS-Italia menemukan reruntuhan Lagash kuno, sebuah kota kontemporer bernama Nasiriyah di Irak yang dikenal sebagai salah satu pusat kota paling awal. . Peradaban Sumeria di Irak kuno. Kota yang kini disebut al-Hiba ini merupakan situs yang sangat penting bagi para arkeolog, karena pada masa lalu telah banyak ditemukan penemuan-penemuan sejarah di tempat ini.

Setelah penggalian, para peneliti menemukan halaman terbuka yang digunakan untuk makan, bersama dengan bangku, oven, sisa makanan kuno, dan struktur penyerap kelembapan berusia 5.000 tahun yang sebanding dengan lemari es modern untuk menjaga agar makanan tetap dingin. Tim peneliti juga menemukan mangkuk berbentuk kerucut berisi sisa-sisa ikan.

“Jadi kami menemukan lemari es, kami memiliki ratusan wadah yang siap disajikan, bangku tempat orang duduk, dan di belakang lemari es ada oven yang akan digunakan untuk memasak makanan,” kata direktur proyek Holly Pittman.

“Apa yang kami pahami tentang ini adalah bahwa itu adalah tempat di mana orang bisa datang untuk makan dan bukan rumah,” kata para arkeolog.

Mereka juga menemukan bukti minum bir. “Kami menyebutnya bar karena bir adalah minuman yang paling umum, bahkan lebih dari air, bagi orang Sumeria,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, para arkeolog juga menemukan resep bir kuno di situs tersebut. Juga telah dilaporkan bahwa penggalian dilanjutkan di situs tersebut pada tahun 2019 sebagai bagian dari proyek bersama antara Museum Penn, Universitas Cambridge, Dewan Purbakala dan Situs Warisan Negara di Baghdad, di mana mereka telah menggunakan teknik baru seperti drone. fotografi dan analisis genetik untuk memperoleh data dan informasi. Penggunaan teknik-teknik modern ini memungkinkan para peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peradaban Sumeria dan cara hidup masyarakat pada masa itu.

Editor: Marieska Harya Virdhani

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google

Similar Posts