JAKARTA, selebritis.id – Polusi laut merupakan masalah serius di dunia saat ini. Pencemaran ini tentunya mengganggu kehidupan hewan dan tumbuhan serta biota laut yang ada di dalamnya.
Sayangnya, penelitian juga mengungkap bahwa paus bisa menelan hingga 10 juta keping mikroplastik dalam sehari.
Seperti dilansir Mental Floss, Sabtu (11/3/2023), dalam makalah yang diterbitkan di Nature Communications, para peneliti dari sebuah lembaga pantai barat meneliti perilaku paus biru, paus sirip, dan paus bungkuk di wilayah pesisir California antara tahun 2010 dan 2019.
Paus baleen paling sering menemukan makanan seperti krill dan ikan kecil di kedalaman 50 hingga 250 meter di bawah permukaan air.
Namun sayangnya pada kedalaman tersebut bertepatan dengan konsentrasi mikroplastik tertinggi. Partikel plastik sintetik yang berukuran sebesar butiran pasir seringkali tertanam di dalam krill. Krustasea kecil menjadi sistem pengiriman plastik yang efisien saat dimakan oleh paus.
Hanya dengan memakan mangsa biasa, paus biru bisa menelan hingga 10 juta keping sampah sehari. Sedangkan paus bungkuk lebih menyukai ikan teri dan herring serta dapat memakan sebanyak 200.000 partikel plastik. Sedangkan untuk jenis paus lainnya mungkin bisa menelan sejuta keping per hari.
Besarnya angka ini menunjukkan bahwa paus mungkin kekurangan gizi. Ketika mereka menelan banyak makanan dari mangsa yang memakan plastik, itu bisa menjadi sumber makanan bagi paus untuk kekurangan gizi. Jika ini terus berlanjut, paus akan terancam punah.
“Populasi paus seperti paus biru, sirip, dan paus bungkuk masih pulih dari perburuan dan jumlahnya masih kurang dari 10 persen dari jumlah sebelumnya di beberapa lokasi,” kata penulis utama makalah itu, Shirel Kahane-Rapport.
Shirel juga menyebutkan bahwa pemicu stres pada paus tidak hanya disebabkan oleh mikroplastik, tetapi juga kebisingan dan serangan dari kapal. Meskipun paus bukan satu-satunya hewan yang terancam oleh polusi laut, mereka memiliki nafsu makan terbesar dan paling berisiko menelan mikroplastik dalam jumlah besar juga.
Selain menurunkan kualitas makanan, mikroplastik juga dapat merusak lapisan perut hewan atau terserap ke dalam aliran darahnya. Studi selanjutnya diperlukan untuk memahami bagaimana sampah plastik dapat terkonsentrasi di tempat makan favorit paus.
(Anjasman Situmorang)
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.