JAKARTA, selebritis.id – Seorang Miliarder Teknologi, Bryan Johnson memiliki hati seorang anak berusia 37 tahun dan paru-paru seorang anak berusia 18 tahun pada usia 45 tahun.
Pria ini menghabiskan hampir 2 juta dolar AS atau sekitar Rp 30 miliar setahun untuk menjaga agar tubuhnya tetap awet muda, seperti dilansir Metro, Senin (30/1/2023).
Pengusaha biotek berharap untuk menantang alam dengan program eksperimen intensif data yang dia sebut Project Blueprint. Regimen intensif terdiri dari suplemen yang dipilih dengan cermat, makanan, olahraga, dan pengujian yang ketat.
Hari Johnson dimulai pukul lima pagi dengan dua lusin suplemen seperti likopen, metformin, kunyit, seng, litium, dll. Dia mengikuti pola makan vegan yang merupakan campuran makanan padat dan lunak yang dibatasi hingga 1.977 kalori per hari.
Selain itu, rutinitasnya mencakup tiga latihan intensitas tinggi seminggu dan berbagai tes darah, MRI, dan kolonoskopi sebulan.
“Apa yang saya lakukan mungkin terdengar ekstrem, tetapi saya mencoba membuktikan bahwa bahaya dan penghancuran diri tidak dapat dihindari,” katanya.
Program ini dipimpin oleh Oliver Zolman, seorang ‘dokter peremajaan’ berusia 29 tahun, didukung oleh tim yang terdiri lebih dari 30 profesional kesehatan. Johnson mengklaim telah mencetak rekor dunia dengan membalikkan usia epigenetiknya sebesar 5,1 tahun.
Sebuah perangkat juga melacak tingkat ereksi nokturnal Johnson saat remaja, kata laporan itu. Johnson berharap dapat menginspirasi orang lain untuk mengikuti rutinitasnya dalam mengejar awet muda dengan mengubahnya menjadi kompetisi.
Baru-baru ini, dia memulai sebuah situs web bernama Rejuvenation Olympiad, di mana ‘papan peringkat epigenetik’ menampung 1.750 orang di seluruh dunia yang melakukan upaya serupa untuk membalikkan penuaan. Saat ini, Johnson menduduki peringkat pertama.
Yang lain telah membeli konsep ‘biohacking’ seperti Leon Kurita-Goudlock, yang menghabiskan £1.500 sebulan untuk menghentikan proses penuaan. Penuaan mungkin sesuatu yang dapat Anda perbaiki dengan uang dan gaya hidup yang terus berkembang sebagaimana dibuktikan oleh miliarder teknologi, Bryan Johnson.
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google